PRABUMULIH – Harga minyak dunia mulai merangkak naik, begitu pula dengan pulihnya kondisi kegiatan bisnis hulu di tanah air. Pertamina EP (PEP) terus berjuang untuk memenuhi target angka produksi di tahun 2018. Salah satunya dengan pengeboran sumur baru NR – 58 yang masuk ke dalam wilayah operasi Limau Field. Sumur ini rencananya akan dibor dengan kedalaman sekitar 1.700 meter dan diharapkan mampu menghasilkan 150 bopd.
Lokasi pengeboran ini berada di Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim. Kegiatan sosialisasi dan selamatan pengeboran telah dilaksanakan pada Selasa (30/1/2018) yang dihadiri oleh Wakil Bupati Muara Enim Nurul Aman dan jajarannya, Muspika Plus Kecamatan Rambang Dangku, jajaran Tim Manajemen Asset 2, tokoh agama, pemuka adat dan perwakilan masyarakat.
General Manager PEP Asset 2 Ekariza, mengungkapkan bahwa masyarakat harus turut berbangga bahwa pada tahun 2017 di Muara Enim telah dilaksanakan tiga pengeboran dengan hasil memuaskan. “Alhamdulillah, dukungan dari pemerintah setempat dan masyarakat dapat menjadi semangat bagi pekerja pengeboran untuk mencapai hasil maksimal dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan kerja yang tinggi,” ujarnya.
Selain sosialisasi, acara juga diisi dengan pemberian bantuan berupa 50 paket sembako, santunan kepada 100 anak yatim, bantuan satu ekor sapi kurban, pengeras suara dan penambahan daya listrik untuk gedung di Desa Tebat Agung ini dapat dimanfaatkan untuk masyarakat.•PEP ASSET 2