Pengelolaan IT Pertamina Menjadi Referensi Pusintek Kemenkeu

Pengelolaan IT Pertamina Menjadi Referensi Pusintek Kemenkeu

IT Pertamina Jadi Referensi Pusintek KemenkeuJakarta - Corporate Shared Service (CSS) kembali menjadi referensi bagi lembaga lain dalam pengelolaan Teknologi Informasi (TI) yang sesuai dengan best practice. Belum lama ini, Pusat Sistem Informasi dan Teknologi (Pusintek) Kementerian Keuangan berkunjung ke CSS untuk berbagi pengalaman mengenai pengelolaan Information Technology Service Management (ITSM) dan raihan sertifikasi ISO/IEC 20000. Kunjungan terkait dengan pencapaian sertifikasi internasional terhadap layanan TIK di Pusintek Kementerian Keuangan yang direncanakan pada 2013 yang dicanangkan oleh Menteri Keuangan.


Kunjungan Pusintek Kementerian Keuangan berlangsung selama dua hari, 12 - 13 September 2012 di Ruang Rapat C-D Gedung Annex Pertamina, dihadiri 30 peserta dari jajaran manajemen CSS dan Tim Pusintek Kementerian Keuangan. Agenda acara mencakup pemaparan proses perjalanan raihan sertifikasi ISO 20000 dan pengelolaan ITSM di Pertamina yang dipaparkan oleh perwakilan Tim Re-sertifikasi ISO 20000 serta kunjungan langsung ke area Service Desk dan Customer Service CSS.


VP IT Solution, Bambang Rudi P mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim Pusintek Kementerian Keuangan yang menjadikan CSS sebagai referensi dalam pengelolaan teknologi informasi. Dalam kesempatan tersebut Bambang menjelaskan mengenai organisasi CSS yang dibentuk pada 2009 bersamaan dengan transformasi Pertamina. Sesuai visi dan misi CSS untuk membentuk suatu organisasi ICT Service Provider, CSS melakukan beberapa proses best practice dengan menggunakan ISO 20000, COBIT (Control Objectives for Information and Related Technologies ) dan ITIL (Information Technology Infrastructure Library).


Kepala Bidang PKTIK Pusintek, Rachmad Solik mengungkapkan harapan dan terimakasihnya "Kami berharap mendapatkan masukan dari Pertamina terkait apa yang sudah dilakukan dalam persiapan sertifikasi ISO 20000. Sekali lagi terima kasih atas sambutannya, harapan kami dari pertemuan dua hari ini bisa menjadi masukan yang berguna untuk persiapan sertifikasi ISO 20000 di Pusintek Kemenkeu," ungkap Rachmad.

Share this post