Pentingnya Partnership untuk Kemajuan Industri Migas

Pentingnya Partnership untuk Kemajuan Industri Migas

IPA_2014JAKARTA – Memasuki hari ke-2 pelaksanaan Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Assosiation (IPA) ke-38 tahun 2014, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan hadir sebagai pembicara dalam Plenary Session di Cendrawasih Room 3, Rabu (21/5).

 

Tema yang diusung adalah “Building High Quality Partnerships; The Key Enabler to Indonesia’s Future Energy Resilience”. Tema ter­sebut berfokus kepada bagaimana seluruh komponen bangsa sukses dalam bermitra sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut di Indonesia. “Kolaborasi dan kemitraan dengan semua pihak ini diperlukan, karena pembangunan sektor energi tidak bisa dilakukan sendiri dan terpisah dari komunitas sektor migas dunia,” demikian ujar Karen.

 

Bertolak dari te­ma ter­sebut, Karen mema­par­kan bagaimana memperkuat ke­mitraan untuk meningkatkan ketahanan energi Indonesia dan daya saing global. Me­nurut Karen, untuk memenuhi permintaan energi dalam negeri dan untuk mencapai aspirasi, Pertamina mengambil langkah program ekstensif untuk mengidentifikasi dan melaksanakan kemitraan dan akuisisi di sektor hulu.

 

“Untuk mencapai aspirasi Pertamina menjadi Asian Energy Champion di tahun 2025, Pertamina membuka pe­luang bagi calon mitra untuk ber-partnership di se­mua sektor bisnis yang di­ja­lankan oleh Pertamina,” ucap Karen.  Selain itu, Karen memaparkan keberhasilan-keberhasilan yang telah di­peroleh Pertamina melalui partnership.

 

Hadir pula Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo sebagai keynote speaker dan pembicara lainnya Ke­pala SKK Migas Johannes Widjonarko, CEO PT Bank Negara Indonesia Gatot Mudiantoro,  Vice President, Pet­roleum Management, Exploration & Production Business of Petronas Adif B. Zulkifli dan General Manager Asia Pacific, GE Oil and Gas, Visal Leng.•IRLI

Share this post