JAKARTA - Guna menyukseskan alih kelola Blok Rokan ke Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang jatuh pada 9 Agustus 2021, PHR adakan Vendors Day yang diikuti oleh ratusan mitra kerja secara daring.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Pengembangan dan Produksi Pertamina Hulu Energi (PHE) Taufik Aditiyawarman, Direktur Sumber Daya Manusia dan Penunjang Bisnis PHE Oto Gurnita, dan Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin.
"Acara ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara yang diadakan oleh Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatra yang berada di bawah Subholding Upstream Pertamina sebagai salah satu bentuk awal komunikasi dengan semua mitra kerja dan kontraktor yang saat ini siap bekerja sama untuk dapat memastikan lancarnya alih kelola pada tanggal 9 Agustus 2021," ujar Oto Gurnita.
Rangkaian acara ini, tambah Oto, kami pandang sebagai hal yang esensial karena dengan total sekitar 290 kontrak yang telah dimirror oleh PHR Regional Sumatra dan melibatkan sekitar 600 mitra kerja serta memiliki kurang lebih 18,000 pegawai yang akan berlaku efektif kurang lebih sebulan lagi, yaitu pada tanggal 9 Agustus 2021.
Dalam kesempatan yang sama, Jaffee A. Suardin menegaskan pentingnya aspek HSSE dalam kelancaran operasi bagi Pertamina. "Saya ingin menyampaikan bahwa HSSE merupakan aspek yang senantiasa menjadi penekanan dalam setiap kegiatan perusahaan, mengingat sampai saat ini kejadian kecelakaan baik nearmiss sampai fatality terdapat pada kontraktor dan mitra kerja perusahaan. Kami mengharapkan ke depannya menjadi zero accident, sesuai dengan target HSSE yang hendak kita capai, sehingga dukungan dan komitmen kuat kita bersama sangat kami harapkan," ujar Jaffee A. Suardin, pada Senin 28 Juni 2021.
Lebih lanjut, Jaffee menambahkan bahwa Pertamina meminta agar para mitra kerja dan kontraktor senantiasa mengutamakan HSSE Golden Rules dan Keselamatan Kerja, terlebih lagi dalam kondisi COVID 19 ini, kita perlu usaha ekstra dari rekan-rekan semua untuk patuh kepada Protokol Kesehatan yang di tetapkan demi keselamatan kita semua.
Kemudian Rio Dasmanto VP HSSE PHE menyampaikan bahwa terkait dengan komitmen HSSE di lingkungan Subholding Upstream Pertamina, Dari catatan hasil Investigasi kami, sebagian besar terjadinya accident disebabkan aspek pengawasan dan pengetahuan.
"Tanggung jawab perusahaan menyediakan prosedur keamanan dalam bekerja, dan memberikan pelatihan kepada seluruh pekerja untuk memahami prosedur berlaku dan hazard exposure yang akan dihadapi saat bekerja," ujar Rio Dasmanto.
Lebih lanjut, Rio menghimbau agar seluruh pimpinan mitra kerja, agar aspek hsse dijadikan standar pertimbangan pertama dan utama dalam menjalankan pekerjaan.
"Sehubungan kasus Covid19, kami telah menetapkan protokol pencegahan covid19. Saya ingin mengajak seluruh pimpinan mitra kerja memastikan agar protokol tersebut dapat diimplementasikan secara menyeluruh," jelas Rio.
Kemudian, acara Vendors Day dilanjutkan dengan Penandatanganan HSSE Commitment Road to Zero Accident yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan bersama seluruh pimpinan mitra kerja.
"Melalui penandatanganan komitmen ini, kami berharap seluruh vendor dapat menjadikan aspek hsse sebagai acuan utama dalam bekerja. Kami siap untuk mewujudkan Zero Accident di Blok Rokan," ujar Jaffee A. Suardin.
Perwakilan, kontraktor yang turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu PDSI, menyampaikan terkait bagaimana upaya PDSI dalam peningkatan aspek HSSE.
"PDSI berupaya untuk mengembangkan Safety Culture, sehingga meminimalisir dampak operasi, dan mencegah terjadinya Business Interuption dengan melakukan pengelolaan program safety Salam 5 Jari. PDSI terus berusaha memenuhi target komitmen yaitu NoA 0 dan TRIR Rasio 1.25 dan PDSI siap mendukung Pertamina Hulu Rokan dalam mengelola Blok Rokan", ujar Desiantien PTH Direktur Utama PT PDSI. *PHR/IN