CILACAP–Pertamina secara korporat telah mencanangkan implementasi International Sustainability Rating System (ISRS) Seri 8. ISRS merupakan suatu sistem yang digunakan dalam dunia perindustrian untuk menilai, meningkatkan dan membuktikan bahwa proses bisnis dari organisasi tersebut sudah berjalan dengan benar.
Terkait dengan hal tersebut Refinery Unit IV Cilacap menargetkan di tahun 2016 akan memperoleh level 6 yang berarti telah menjalankan system dengan benar dan mencapai level 7 di tahun 2017 yang berarti RU IV telah world class company. Hal ini disampaikan oleh Senior Manager Operation & Manufacturing Dadi Sugiana pada saat membuka acara sosialisasi proses bisnis di ruang rapat dua head office RU IV, pada (17/6).
Lebih jauh Dadi Sugiana menyampaikan dalam pelaksanaan audit ISRS 8 akan muncul pertanyaan mengenai apakah perusahaan sudah memiliki sistem dalam menjalankan bisnisnya, sehingga untuk comply terhadap ISRS 8 RU IV harus sudah mencantumkan proses bisnis dalam Sistem Tata Kerja (STK) yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan.
Hal senada juga disampaikan oleh Setyo Rumekso dari Quality Management RU IV yang dalam presentasinya menjelaskan bahwa penerapan proses bisnis ini adalah dalam rangka pemenuhan persyaratan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OFI - AFI DKEP RU IV.
Dikatakannya, proses bisnis adalah upaya organisasi menentukan tujuan usaha/bisnis dengan memetakan masukan dengan persyaratan yang dibutuhkan, proses-proses yang terstruktur, teridentifikasi dan terukur guna mendapatkan output yang dikehendaki/ diharapkan untuk menjamin bahwa produk/ jasa sebagai output selalu sesuai dengan permintaan dan persyaratan pasar.
Selanjutnya RU IV akan melakukan konsinyering untuk pemutakhiran dan penyusunan STK berbasis proses bisnis.•Aji-RUIV