Penyaluran Avtur DPPU Djalaluldin dari TBBM Gorontalo Berpotensi Penghematan Rp 2,5 Miliar

Penyaluran Avtur DPPU Djalaluldin dari TBBM Gorontalo Berpotensi Penghematan Rp 2,5 Miliar

19-MOR7Gorontalo –Terminal BBM (TBBM) Gorontalo berhasil melakukan penyaluran per­dana Avtur ke DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) Jalaluddin, Gorontalo, pada (1/10). Penyaluran Avtur dari TBBM Gorontalo ke DPPU Djalaludin ini, diharapkan dapat menghemat ongkos angkut bridger mencapai lebih dari Rp 2,5 miliar.

 

Aviation Region Ma­nager VII Teuku Johan Mif­tah, mengatakan, “DPPU Jalaluddin semula disuplai dari Terminal BBM Bitung, Sulawesi Utara, yang berjarak 425 km dengan waktu tem­puh perjalanan brigder sam­pai dengan 18 jam. Dengan penyaluran Avtur dari TBBM Gorontalo, jarak yang di­tempuh hanya mencapai 35 km dengan waktu sekitar 1,5 jam.”

 

“Jarak tempuh yang lebih pendek tersebut juga berdampak positif terhadap kehandalan suplai di DPPU serta menurunkan potensi kecelakan dalam perjalanan,” sambung Johan.

 

Sementara itu, S&D Region Manager VII, Fir­mano Saleh Kaharuddin mengatakan, “TBBM Bitung, dengan tidak lagi menyuplai DPPU Gorontalo, dapat difo­kuskan pada pelayanan DPPU Sam Ratulangi.”

 

Saat ini, truput normal Avtur dari TBBM Bitung ke Bandara Sam Ratulangi se­besar 180 KL per ha­ri dan truput Avtur dari TBBM Gorontalo ke DPPU Djalaluddin sebesar 20 KL per hari.

 

Selama periode latihan gabungan TNI AU – US Ariforce tanggal 25 Oktober 2016 sampai dengan 2 November 2016, truput Avtur dari TBBM Bitung ke DPPU Sam Ratulangi meningkat menjadi 290 KL per hari.

 

Dengan semakin ber­kembangnya penerbangan ke Indonesia Timur, ini­siatif ini juga sebagai upaya mengantisipasi meningkatnya kebutuhan Avtur baik di DPPU Sam Ratulangi, Manado, maupun di DPPU Djalaludin, Gorontalo.

 

Bandara Sam Ratulangi hingga September 2016 lalu melayani 1,9 juta penumpang, baik domestik maupun inter­nasional dengan kurang lebih 72 penerbangan per hari. Rute penerbangan internasional di Sam Ratulangi di antaranya Manado Macau, Manado Si­ngapore dan Manado Changsa (China).

 

Bandara Djalaluddin saat ini melayani 6 maskapai pe­nerbangan dengan jumlah penerbangan. Bulan Mei 2016 lalu Menteri Perhubungan me­resmikan Terminal Bandara Djalaluddin yang baru memungkinkan pesawat yang lebih besar untuk ber­operasi. Pesawat terbesar saat ini yang beroperasi di Bandara Djalaluddin adalah Boeing 737-900ER yang dioperasikan oleh Lion Air.

 

Dengan gencarnya promosi pariwisata yang dilakukan Pemerintah Daerah Gorontalo, penerbangan di Bandara Djalaludin tentunya juga berpotensi untuk me­ningkat. Tahun 2016, setidaknya terdapat delapan Festival yang terjadwal sepanjang tahun 2016, di antaranya Festival Pesona Otanaha, Festival Pesona Danau Limboto, Festival Pesona Saronde, Festival Pesona Boalemo, Festival Tumbilotohe, Festival Bedug, Gebyar Ketupat, Festival Karawo (November 2016), Karapan Sapi dan Pacuan Kuda (Desember 2016) dan Festival Walima (Desember 2016).•MOR VII

Share this post