CIREBON – Sebuah tantangan besar bagi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bangkit di tengah pandemi COVID-19. Melihat itu PT Pertamina EP (PEP) melalui unit usaha Pertamina EP Asset 3 bersama CARE IPB menyelenggarakan Ruang Berbagi dengan tema Strategi Pemasaran Online Produk-Produk UMKM di Era New Normal, pada Senin,15 Juni 2020, lalu.
Kegiatan melalui daring itu diikuti lebih dari 300 peserta, terdiri dari pengusaha UMKM, praktisi dan akademisi.
Ketua Dewan Penasihat CARE IPB Rizal Syarief mengatakan, UMKM di era new normal harus berusaha keras untuk berkembang.
”Diperlukan inovasi, kreatifitas, kolaborasi dan ketekunan untuk bertahan di new normal. Kejelian melihat peluang berperan penting, salah satunya belajar memanfaatkan market place, media sosial, website dan branding jika ingin bertahan,” ujar Rizal.
Seperti Bagore, merupakan produk unggulan mitra binaan PEP Asset 3 Jatibarang field yang telah menembus pasar mancanegara.
Legal and Relation Manager PEP Asset 3 Heri Fandra mengatakan, produk Bagore adalah salah satu yang bertahan di tengah pandemi COVID-19.
“Bagore mencatat omzet sebesar Rp111 juta per bulan, produk itu sukses berkreasi dan berinovasi dalam melakukan penjualan secara daring di masa pandemi,” ucap Heri.
Dirinya berharap bahwa sukses yang diraih Bagore dapat ditiru juga oleh UMKM lainnya.
“Kami berharap melalui kegiatan ini semua mendapatkan gambaran dan motivasi untuk memajukan usahanya, sehingga produk lokal menjadi market leader di negeri sendiri,” terangnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Divisi Pemberdayaan dan CSR CARE IPB Adi Firmansyah, Project Manager Halal Plaza Surya Bhirawa, serta pendamping UMKM binaan PEP Asset 3 Jatibarang Field Isma Firliani.