BANGGAI – Pertamina EP (PEP) Donggi Matindok Field menerjunkan tim fireman untuk memadamkan kebakaran di SD IT Insan Madan Utamai Toili, Minggu 28 Juni 2021.
Abidzar Akman, Donggi Matindok Field Manager dalam rilis yang diterima Energia pada 9 Juli 2021 mengatakan, "Pada pukul 11.44 WITA kami mendapatkan telepon dari salah satu guru SD IT Insan Madani Utama, beliau menyampaikan bahwa telah terjadi kebakaran di salah satu bangunan sekolah dan meminta bantuan pemadaman api. Tidak menunggu lama, kami segera mengirimkan satu unit mobil pemadam kebakaran beserta tim pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Alhamdulillah, pemadaman berjalan dengan lancar dan api dapat segera dipadamkan sehingga tidak meluas ke bangunan-bangunan di sekitarnya.”
Penyebab kebakaran ini diduga berasal dari korsleting listrik, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. “Kerusakan parah terjadi pada bangunan semi permanen sekolah (bahan papan), bangunan beton sebelahnya berhasil diselamatkan, hanya mengalami kerusakan di bagian langit-langit, total kerugian sekitar 30jt-an," kata Sundari Guru SD IT Insan Mandani Utama.
Insiden yang melanda SD IT Insan Madani Utama Toili merupakan insiden kebakaran ke empat yang terjadi di dataran Toili selama satu tahun terakhir. Sebelumnya telah terjadi kebakaran rumah di Desa Uwelolu, Pasar Rakyat Toili di Desa Marga Kencana, dan kebakaran rumah di Desa Tirtasari.
"Dalam situasi kedaruratan, PEP Donggi Matindok Field selalu mengirimkan bantuan tim pemadam kebakaran ke lokasi. Tim yang dikerahkan juga merupakan Tim Fireman yang sudah terlatih dan berkompeten", ujar Abdul Syakur, Superintendent Donggi Matindok HSSE Operations.
Pihak sekolah menyampaikan ucapan terima kasih kepada PEP Donggi Matindok Field atas kesigapannya terhadap bantuan pemadaman kebakaran yang terjadi. "Kehadiran tim pemadam kebakaran dari PEP Donggi Matindok Field sangat membantu proses pemadaman ketika terjadi kebakaran, mengingat unit pemadam kebakaran milik PEP Donggi Matindok Field merupakan satu-satunya unit pemadam kebakaran di wilayah Kecamatan Toili, Toili Barat, dan Moilong," tutup Sundari. *PEP/IN