Bunyu – Upaya peningkatan produksi di Pertamina EP kian gencar dilakukan. Kali ini PT Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field melaksanakan “tajak” sumur dalam rangka pengeboran di lokasi B-1307 Dam Baung, Bunyu Timur, pada Sabtu (19/4).
Setelah kesuksesan pengeboran di B-1504, B-1308 dan B-1309, kini pengeboran dilakukan di lokasi baru yakni B-1307 yang merupakan cluster kedua dari enam cluster yang dibor setelah B-1309.
Dimulainya tajak sumur lokasi B-1307 sendiri dilakukan menggunakan Rig N80UE/22 bertenaga 1.000 HP milik PT. PDSI. Operation Engineer dari Drilling Department Permadi Setiawan dan rekan-rekan mitra di Rig N80UE/22 akan melakukan pengeboran selama sekitar 43 hari dengan kedalaman 2.495 meter dan direncanakan selesai pada Mei 2014.
Lokasi B-1307 merupakan lokasi ke-2 yang ditajak pada tahun 2014 ini. Field Bunyu mengawali tahun 2014 dengan pencapaian produksi di atas target berkat usaha dan kerja keras para pekerja dan tenaga jasa penunjang yang sebagian besar masih muda. Produksi di Field Bunyu sempat beberapa kali mengalami decline namun para pekerja di Field yang berada di paling utara Indonesia ini terus bekerja keras menggenjot produksi agar mampu mencapai 10.000 BOPD. Saat ini produksi Field Bunyu mencapai kisaran 5.500-6.000 BOPD atau 91% - 101% dari target dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2014.
Target pengeboran sendiri diharapkan dapat menuai minyak sebanyak 600 BOPD pada lapisan target Zone J(J72&J20) dan Zone L(L70).
Bunyu Field Manager Rizal Risnul Wathan mengajak para pekerja untuk dapat meningkatkan performa sehingga produksi meningkat dalam upaya untuk mengejar pencapaian 10.000 BOPD. Rizal juga berharap agar masyarakat sekitar area operasi dapat mendukung dan mendoakan kegiatan operasi pemboran tersebut agar berlangsung aman dan lancar serta mendapatkan hasil yang maksimal.
Karena itu, sebagai bentuk pemunajatan doa dan syukur, PT Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field melaksanakan acara selamatan tajak sumur, yang ditandai dengan doa bersama dan memotong dua ekor sapi untuk dibagikan kepada masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut juga dibagikan santunan kepada 50 kaum dhuafa dan anak yatim. Santunan ini sebagai suatu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah operasi perusahaan.•IMAMMAULANA