Jakarta – Salah satu Anak Perusahaan PT. Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang hulu industri migas, PT. Pertamina EP Cepu (PEPC) sepanjang periode 2012 – 2014 menerima empat penghargaan yang masing-masing diberikan oleh: Disnaker DKI Jakarta, Direktorat Hulu Pertamina, dan Kemenakertrans, atas pecapaian 3.012.462 jam kerja aman tanpa kecelakaan (Zero Number of Accident/ NOA) dan Zero Total Recordable Incident Rate (TRIR) pada akhir Desember 2013 yang lalu. “Kami telah mencapai 3 juta jam kerja tanpa kecelakaan dan akan terus tingkatkan hingga 10 juta jam kerja tanpa ada kecelakaan. Hal tersebut menjadi modal utama PEPC untuk membawa Pertamina menuju world class,” ujar Amril Thaib M, President Director PEPC optimis.
Lebih lanjut Amril mengatakan, pencapaian jam kerja aman diraih berkat adanya komitmen dari seluruh jajaran pekerja PEPC, baik di level pimpinan maupun para pelaksana di kawasan-kawasan operasi. Dengan adanya audit nihil kecelakaan stakeholders dapat membaca, seberapa tinggi tingkat keselamatan dan kenyamanan dalam bekerja di suatu unit operasi. Kondisi demikian akan merefleksikan tingkat efisiensi dan efektifitas suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Ujungnya bermuara pada tinggi rendahnya daya saing. “Dengan adanya peningkatan kinerja dalam aspek HSSE maka akan tumbuh kepercayaan publik. Hal ini, secara langsung akan menguntungkan perusahaan dalam proses bisnis ke depannya,” tambah Amril.
Keempat penghargaan yang berhasil diraih PEPC periode 2012-2014 tersebut adalah (1) Penghargaan Tertib K3 dan Pemeduli K3 pada 19 Maret 2014 dari Dinasker DKI, (2) Penghargaan Safety First Award pada 19 November 2013 dari Direktorat Hulu Pertamina (Persero), (3) dan (4) dua penghargaan dari Kemenakertrans tentang Kecelakaan Nihil pada 25 April 2012 dan 22 April 2013.•DIT.HULU