BOJONEGORO – Guna mengetahui kapasitas dan kelancaran produksi gas, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) berencana akan melakukan tes sumur produksi (well test) pada empat sumur Jambaran East (JE) di Desa Bandungrejo, Kecamatan, Ngasem Bojonegoro, Jawa Timur, pada September mendatang.
Untuk itu, pada Rabu, 26 Agustus 2020, PEPC melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder dan warga setempat agar pada saatnya (well test) berjalan aman dan lancar.
Sosialisasi dihadiri oleh perwakilan dari SKK Migas Ami Hernawati, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro Muhayanah, Kepala Pelaksana BPPD Bojonegoro, Camat dan Muspika Ngasem, Lurah serta sejumlah tokoh masyarakat di Desa Bandungrejo.
Jambaran Tiung Biru (JTB) Site Office & PGA Manager Edy Purnomo menjelaskan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi terkait kegiatan yang akan dilakukan di well pad Jambaran East nanti.
"Kami ingin menyampaikan kulo nuwun dan Mohon dukungan serta doanya, supaya kegiatan well test berjalan aman dan sukses. Mudah-mudahan lancar dan sesuai target yang ditetapkan, sehingga kami bisa segera melanjutkan proses berikutnya agar tahun depan bisa beroperasi," terang Edy.
Sementara itu, Ami menerangkan bahwa pendapatan migas dari JTB secara mayoritas nantinya akan masuk kedalam kas negara.
"Hasil dari minyak dan gas nantinya akan jadi milik negara, yakni 85 persen masuk ke kas negara, untuk kemajuan bersama, sisanya yang 15 persen untuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Mohon dukungan semua untuk kelancaran proses well test, ini untuk kepentingan bangsa Indonesia," terang Ami.
Selain itu, Waji, Camat Ngasem, yang ikut hadir dalam acara tersebut mengharapkan sosialisasi ini dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat secara baik. Dirinya juga berharap berjalan sesuai rencana, sehingga PEPC bisa segera berproduksi untuk mendukung ketahanan energi nasional.
"Harapan kedepan tes sumur bisa berjalan aman dan hasilnya sesuai dengan estimasinya. Supaya gas yang dihasilkan bermanfaat bagi semua pihak termasuk masyarakat sekitar tentunya," ungkap Waji.
Mulyadi selaku perwakilan Tim Rigless Operations PEPC mengatakan, timnya telah memitigasi resiko dari kegiatan well test secara matang, “PEPC telah berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses well test ini berjalan secara optimal dan aman,” pungkas Mulyadi. *PEPC/HM