JAKARTA - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) melakukan acara Penyerahan Amandemen Novasi Kontrak Drilling Procurement proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB) kepada kontraktor, di ruang Banyu Urip-Jambaran gedung Patra Jasa Jakarta, pada (19/3/2018). Acara dihadiri oleh Direktur Utama PEPC Jamsaton Nababan, General Manager Proyek Gas JTB Bob Wikan H. Adibrata, manajemen PEPC lainnya dan perwakilan masing-masing kontraktor.
Manajer Supply-Chain-Management (SCM) PEPC Fransjono Lazarus menjelaskan, setelah ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) tidak lagi sebagai partner dalam proyek JTB, PEPC melanjutkan proses kontrak dengan kontraktor yang telah bergabung sejak awal. Proses pembuatan novasi kontrak proyek JTB dilakukan oleh fungsi SCM setelah melalui tahapan re-negosiasi & efisiensi. Di dalam kontrak tersebut antara lain berisi tentang dikeluarkannya kebutuhan pengeboran sumur kedung keris dan melanjutkan scope of work untuk enam sumur di JTB.
Direktur Utama PEPC Jamsaton Nababan menegaskan, dengan penyerahan novasi kontrak kepada kontraktor, PEPC sudah menyelesaikan satu milestone. “PEPC dengan kontraktor adalah mitra, kita berada dalam satu perahu untuk menuju pelabuhan yang sama. Oleh karena itu, ke depan diharapkan kerja sama antara PEPC dan mitra harus lebih baik agar semua kesulitan dapat diatasi bersama sehingga proyek JTB dapat diwujudkan sesuai dengan rencana,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penyerahan amandemen/novasi kontrak drilling procurement proyek JTB oleh Jamsaton Nababan untuk 16 kontraktor yang secara simbolis diterima oleh Richard Wiluan, perwakilan dari PT Citra Tubindo dan Mulyono, perwakilan dari PT Imeco.*PEPC