Lhokseumawe - Sejalan kebijakan Pertamina, pada 01 Oktober 2015 jam 00.00, telah dilakukan alih operasi LNG – Condy dan SRU Plant serta sekaligus alih operasi kilang Arun secara keseluruhan dari PT Arun NGL ke dalam operasional PT Perta Arun Gas.
Alih Operasi ditandai dengan pemotongan Pulut Kuning khas Aceh oleh Presiden Direktur PT Perta Arun Gas Teuku Khaidir dan diberikan kepada Tim Operasional di Lhokseumawe, yaitu GM Operation & Maintenance Jumardi, Manager Operasi Agus Ares, Manager Technical & Maintenance T. Zubir.
Teuku Khaidir berharap alih operasi ini dapat berjalan dengan baik dan operasional selanjutnya dapat berjalan aman, andal dan terkendali, sama dengan kondisi operasi sebelumnya saat masih dibawah PT Arun NGL.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke empat control room, yaitu SRU control room,main control room LNG - Condy, utilities control room dan storage loading control room. Kunjungan Presiden Direktur PT Perta Arun Gas dan tim dimaksudkan untuk bersilaturahmi dengan seluruh pekerja operasional shift malam yang sudah menjadi pekerja PT Perta Arun Gas. Jumlah pekerja PT Arun NGL per tanggal 01 Oktober 2015 menjadi pekerja PT Perta Arun Gas sejumlah 137 orang.•