JAKARTA–Dalam rangka meningkatkan customer focus, fungsi Financial Accounting and Reporting Pertamina melangsungkan Go Live Web Application Surat Permintaan Proses Pembayaran (SP3) Online. Yaitu, aplikasi pembuatan SP3 yang merupakan bukti keabsahan atas pengeluaran dokumen tagihan yang telah disetujui oleh Expenditure Authority secara online di web P2P.
“Dengan sistem online ini, proses pembayaran terhadap pekerja maupun rekanan dan vendor lebih cepat, sehingga kita bisa lebih terkontrol. Dengan SP3 online ini, proses kerja kita juga akan lebih cepat,” ungkap VP financial Accounting & Reporting Pertamina, Ari Marsudi di Lantai 9 Kantor Pusat Pertamina, Jumat (30/9).
Awalnya pembuatan SP3 belum terintegrasi dengan Proses Bisnis Procure To Pay (P2P), belum dapat dilakukan tracking invoice masuk ke Pertamina dan waktu pembuatan SP3 oleh user, Format SP3 Manual berbeda-beda antar fungsi, SP3 Manual belum tersimpan di dalam satu database yang baik, serta sering terjadi kesalahan penulisan nomor, nama vendor, dan nomor rekening bank vendor.
Namun dengan adanya Web Application SP3 Online ini, maka SP3 dapat terintegrasi ke dalam proses bisnis P2P di Pertamina, mempercepat dan mempermudah penelusuran tagihan masuk ke Pertamina, pembuatan SP3 oleh user serta penyeragaman format atau template SP3 untuk mempermudah verifikasi,
Selain itu, SP3 Online tercatat dan tersimpan di database sistem P2P, sehingga dapat meminimalisir kesalahan penulisan nama vendor, nomor rekening Bank di SP3 yang dilakukan secara manual.
Ari Marsudi menargetkan akhir 2017, SP3 Online bisa diterapkan di korporat. “Jika korporat sudah siap maka akan diimplementasikan ke Anak Perusahaan Pertamina,” tukasnya.•IRLI