GRESIK – Dalam rangka memaksimalkan program percepatan Pembangunan Kilang Pertamina, pemerintah dan tiga BUMN berkomitmen mendukung implementasi program tersebut.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Komersil PT Rekayasa Industri Qomaruzzaman, Direktur Utama PT Barata Fajar Harry Sampurno, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Salim, serta Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian RI Harjanto, dalam acara kick off Percepatan Pembangunan Kilang Pertamina, di Kantor PT Barata, Gresik, Jawa Timur (20/1).
Menurut Nicke Widyawati, komitmen ini menjadi milestone implementasi percepatan pembangunan kilang agar berjalan optimal melalui pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Kilang Pertamina. Pembentukan tim percepatan pembangunan kilang pertamina dilakukan berdasarkan KEPMEN BUMN SK-284/MBU/11/2019.
"Kick off ini merupakan langkah awal kita bersama untuk membangun kilang berkapasitas sangat besar dengan memaksimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," ujarnya.
Dengan demikian, imbuh Nicke, percepatan pembangunan kilang ini diharapkan sesuai dengan harapan semua pihak.
"Melalui kerja sama yang komplit dari desain, manufacturing, dan regulator, percepatan yang terjadi sejalan dengan peningkatan TKDN ," ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT Barata, Fajar Harry Sampurno sangat mengapresiasi sinergi ini. Menurutnya, bangsa Indonesia bangsa besar. Jika kita membangun bangsa, keuntungannya untuk kita zemya. Mudah-mudahan tuhan memberkati kita seingga semua berjalan lancar," pungkasnya.*IN/KUN