YOGYAKARTA - Direktorat Manajemen Aset Pertamina gelar forum Continuous Improvement Program (CIP) pertama sejak direktorat tersebut berdiri, (5/12). Hal ini tentunya berjalan sesuai dengan program perusahaan dalam mewujudkan inovasi-inovasi baru yang dapat memberikan nilai tambah perusahaan. Selain itu inovasi-inovasi yang sudah ada diharapkan dapat menjadi sebuah legacy Direktorat Manajemen Aset Pertamina.
"CIP yang saat ini diselenggarakan merupakan yang pertama bagi Direktorat Manajemen Ase. Ini harus terus ditumbuhkembangkan karena di direktorat ini masih banyak ruang untuk berimprovisasi dan berinovasi menciptakan peluang memberikan nilai tambah untuk perusahaan. Semoga melalui CIP ini Direktorat Manajemen Aset mampu memberikan legacy bagi perusahaan," ungkap Senior Vice President Asset Strategic Planning and Optimization Pertamina Mulyono.
Sebanyak 25 makalah maju untuk dipresentasikan dari total 60 makalah yang diterima oleh panitia penyelenggara CIP Direktorat Manajemen Aset.
"Sudah diseleksi dengan cermat dari 60 makalah yang kami terima. Akhirnya mendapat 25 makalah yang dipresentasikan. Ini sebuah langkah awal yang baik untuk memulai CIP di direktorat kami," kata Pulo Rencus Manurung selaku Ketua Penyelenggara CIP Direktorat Manajemen Aset.
Manager Asset Planning & Performance Evaluation menjelaskan, secara garis besar hal-hal yang dibahas dalam presentasi meliputi penguatan-penguatan legal yang akan dituntaskan 100 persen, sinergi dengan anak perusahaan dan BUMN, topografi pertanahan, utilisasi dan monetisasi aset, hingga pengelolaan advertising.
Sesuai dengan tema forum CIP 'Rethink The Box Innovation and Creativity', diharapkan para pekerja di Direktorat Manajemen Aset dalam melakukan keseharian pekerjaannya dapat melakukan improvement, kreatifitas, dan inovasi sehingga dapat mendukung proses bisnis Direktorat Manajemen Aset.*HM