JAKARTA – “Marketing memang dimulai dari mengejar profit dahulu. Sesudah mendapatkan profit, barulah kita bisa bicara manfaat untuk masyarakat banyak. Tidak mungkin kita bisa memberikan bantuan ke orang banyak, kalau kita tidak untung dan tidak punya uang.”
Hal tersebut dikatakan Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang ketika meresmikan Bright Café di lobi utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kamis (14/7). Hadir dalam peresmian itu antara lain Direktur SDM & Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto, Dirut Pertamina Bina Medika Dr. Mardjo Soebiandono, Dirut Pertamina Retail Toharso, Dirut RSPP Dr. Widya Sarkawi.
Ahmad Bambang dalam sambutannya selain menyambut baik pembukaan Bright Café di RSPP, juga menyatakan Bright Cafe sebaiknya bisa menjadi meeting point. “Jadi pensiunan datang ke sini bukan hanya karena ingin menjenguk temannya yang sakit, tetapi karena memang ingin ketemu dengan teman-teman pensiunan,” ujarnya seraya menyebut perlu ada harga khusus untuk pensiunan Pertamina.
Bahkan lebih jauh Ahmad Bambang juga berharap suatu waktu Pertamina Retail bisa membuka Bright Lounge di tempat-tempat strategis. “Saya harapkan suatu waktu nanti Bright Café menjadi lounge-nya Pertamina untuk pemegang kartu eksklusif Pertamina,” lanjut Ahmad Bambang.
Sementara Direktur Utama Pertamina Retail Toharso mengakui, lobi utama RSPP sangat strategis dan sudah lama diincarnya. Bright Café di RSPP merupakan yang kesepuluh, sementara jika digabung dengan Bright Store, totalnya 402. “Mudah-mudahan ini bisa membantu keluarga pasien dan teman-teman di RSPP untuk mencari makanan,” kata Toharso.
Yang jelas karena letaknya di RSPP, maka masalah higientitas makanan akan menjadi perhatian. “Kami jamin menu makanan yang ada di sini sehat,” tegasnya.
Widya Sarkawi menyatakan, pembukaan Bright Cafe ini merupakan sinergi antar anak perusahaan Pertamina, sekaligus memenuhi kebutuhan café yang nyaman, dengan makanan yang enak dan higienis. “Tentu dengan harga terjangkau, terutama untuk para keluarga pasien,” kata Widya.
Kerja sama ini akan berlangsung 3 tahun, kemudian ditinjau lagi. Bahkan tidak tertutup kemungkinan juga akan dibuka di rumah sakit-rumah sakit lain yang ada di bawah Pertamedika.
Bright Café kini beroperasi hampir di semua area bisnis Pertamina, termasuk di Kantor Pusat Pertamina, di Bandara Kualanamu Medan, Pertamina Shipping, dan beberapa SPBU yang strategis di wilayah MOR III Jakarta maupun MOR V Surabaya.•URIP