DUMAI - Direktur Pengolahan Pertamina, Toharso meresmikan Operator Training Simulator (OTS) Hydrocracker 211 di RU II Dumai, Senin (24/7). Bertempat di Lantai 2 Gd. Main Office Pertamina RU II Dumai, OTS ini berfungsi sebagai salah satu sarana peningkatan kompetensi operator, terutama panelman dan Jr. Engineer.
Dalam kesempatan itu, Toharso menyampaikan, ketersediaan fasilitas OTS tersebut harus dimanfaatkan dengan baik, karena akan menunjang kinerja para pekerja. “Dijadikan sarana untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pekerja. OTS ini menjadi sangat penting bagi pengembangan kompetensi teknis operator maupun junior engineer,” kata Toharso.
Dalam kesempatan yang sama GM RU II, Mahendrata Sudibja menyatakan, OTS RU II untuk Hydrocracker Unit (HCU) dan merupakan fasilitas training bagi operator (utamanya panelman) maupun junior engineer untuk menjalankan startup kilang, normal shutdown, emergency shutdown, troubleshooting, dan optimasi kilang. Sehingga kilang HCU dapat beroperasi dengan safe, andal dan optimum.
Dalam sambutannya, Mahendrata menyatakan, “OTS RU II Dumai telah siap digunakan untuk training berkelanjutan bagi pekerja, khususnya operator, panelman, shift supervisor, dan engineer”.
Agar OTS ini dapat terus dimanfaatkan secara optimal dan juga dikembangkan secara berkelanjutan, kata Mahendrata, maka diperlukan dukungan dari fungsi-fungsi terkait untuk kesinambungan utilisasinya.
Project OTS Hydrocraker RU II Dumai dimulai dari Bulan Mei 2016 dimana tahapan pertama adalah Kick Of Meeting dan dilanjutkan Model Development, Factory Acceptance Test, Site Acceptance Test, Train for Traineeer. Akhirnya Peresmian OTS Hydrocracker oleh Direktur Pengolahan, Toharso, telah di laksanakan pada Tanggal 24 Juli 2017 ditandai dengan pengguntingan pita.
OTS ini selain sebagai wadah training untuk meningkatkan kompetensi operator dan panelman juga sebagai akreditasi dan sertifikasi pekerja. Yang nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan dalam proses pembinaan pekerja Pertamina RU II.
Untuk kedepannya diharapkan insan-insan Pertamina muda bisa mendevelop OTS sendiri, untuk awalnya bisa mencoba unit seperti CDU atau HVU yang tidak ada licence yang embedded terhadap unit tersebut. Sebagai contoh Model HVU yang sudah dibuat oleh engineer-engineer RU II Dumai diharapkan bisa disempurnakan sehingga benar-benar menjadi OTS yang sudah dilengkapi dengan case-case emergency dll,” ujar Toharso pada saat berada di dalam ruang OTS.•RU I I