Prabumulih - Presdir Pertamina EP Adriansyah, bersama Production & Operations Director Beni J Ibradi dan manajemen Asset 2, Selasa (10/6) melakukan MWT, sekaligus meresmikan Stasiun Pengumpul (SP) Baru Niru, yang terletak di Desa Jemenang, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim. Dengan selesainya pembangunan SP ini, diharapkan kenaikan produksi atas pengembangan Struktur Niru dapat di-cover dengan baik.
Harapan ini disampaikan Presdir PEP Adriansyah ketika meresmikan stasiun pengumpul tersebut yang merupakan pengembangan dari SP XI dimana fasilitas produksinya terbilang cukup tua karena dibangun tahun 1971. ”Banyak nilai tambah yang dapat kita petik dari pembangunan SP Baru Niru ke depan, apalagi fasilitas produksi yang dimiliki mampu mendukung kenaikan produksi dari pengembangan Struktur Niru,” ujarnya.
Senada dengan itu Asset 2 General Manager, Pribadi Mahagunabangsa menjelaskan SP baru Niru ini, merupakan salah satu yang terbaik di Pertamina EP, karena banyak kelengkapan dan sarana pendukung terkait daya tampung fluida, kapasitas gas, penanganan water cut yang sudah standar, disamping project trademark yang mumpuni sehingga kita dapat mengambil manfaat dari pembangunan stasiun pengumpul Niru Baru yang sesuai standar.
Nilai tambah lain yang dimiliki SP Niru Baru ini, adanya instalasi power plant yang menggunakan Gas Turbine Generator (GTG), dengan kapasitas 3,5 MW, Water Treatment Plant (WTP) yang sudah terkontrol operasi menggunakan PLC dan sistem transfet fluida dari sumur cluster, dengan satellite ring line. Semua fasilitas produksi yang dimiliki diharapkan dapat membantu kondisi eksisting SP XI yang tidak mencukupi kapasitas hanya 12.000 BFPD. Sedangkan SP Baru ini dapat menampung produksi eksisting lebih besar hingga 25.000 BFPD.
Usai melakukan MWT dan peresmian SP Baru Niru, Production & Operations Director Beni J Ibradi, Asset 2 General Manager Pribadi Mahagunabangsa dan manajemen langsung menuju Gedung Patra Ria guna menggelar teleconference yang juga diikuti jajaran pekerja dari Pendopo Field dan Adera Field.
Pada kesempatan itu, Beni memaparkan evaluasi kinerja produksi minyak Asset 2 tahun 2014 dan prognosa produksi dari seluruh Field, declining rate eksisting produksi serta pembahasan kinerja optimalisasi dan penandatanganan komitmen bersama guna peningkatan produksi minyak oleh manajemen Asset 2.•PEPASET2