Perkuat Kebutuhan Gas untuk Transportasi

Perkuat Kebutuhan Gas untuk Transportasi

Launching EnvogasJAKARTA – Penandatanganan yang berlangsung di SPBG Daan Mogot, Kamis (5/9) ini dilakukan oleh Direktur Gas Pertamina, Hari Karyuliarto bersama dengan pejabat dari Pertamina EP, Pertamina Hulu Energi, Talisman Jambi Merang Ltd, Pacific Oli & Gas Jambi Merang Ltd, PT Medco E&P Indonesia, Santos Madura Offshore Pty Ltd, PT Petronas Carigali Madura Ltd, dan PT Petrogas Pantai Madura.
PJBG ini untuk memasok gas ke wilayah Jabodetabek dengan total volume sebesar 18,1 MMSCFD yang berasal dari PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu energy ONWJ, Medco E&P Indonesia dan JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang. Selain itu untuk wilayah Jawa Timur dengan total volume sebesar 10,2 MMSCFD yang berasal dari PT PHE WMO dan SANTOS (Madura Offshore) PTY LTD serta wilayah Palembang dengan total volume sebesar 1,35 MMSCFD yang berasal dari PT Pertamina EP.


Dalam kesempatan tersebut, Menteri ESDM Jero Wacik mengajak seluruh pihak untuk menggalakkan penggunaan BBG sebagai pengganti BBM, termasuk untuk kendaraan umum. “Selain SPBG yang sudah ada, diperlukan juga SPBG mobile di sekitar pool bis atau taksi. Sehingga penggunaan BBG untuk sarana transportasi akan terus berkembang,” tegasnya.


Sementara Diretur Utama Pertamina Karen Agustiawan memaparkan, pihaknya bersama dengan Ditjen Migas telah membangun infrastruktur SPBG. “Pada akhir tahun 2013 akan tersedia sejumlah mother station, daughter station, SPBG online dan MRU yaitu untuk Jabodetabek 20 unit, Palembang 5 unit, Surabaya 5 unit, Banten 1 unit dan Balikpapan 4 unit,” jelasnya.


“Kami juga sangat berterima kasih kepada Pemprov DKI atas program penambahan armada Busway. Kami sangat berharap Kementerian Perindustrian dapat memfasilitasi pemasangan converter kita bagi kendaraan umum dan kendaraan dinas Ditjen Migas,” ungkap Karen.


Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, pada bulan November-Desember tahun ini akan ada penambahan 450 armada busway. Termasuk 600-800 angkutan umum Metro Mini dan tahun depan akan bertambah lagi 3.000 bis sedang dan 1000 busway. Karena itu, diperlukan infrastruktur SPBG lebih banyak untuk memudahkan dalam pelayanan.


“Untuk mobil dinas akan kita gerakkan untuk memakai gas. Saya kira hanya dengan menambah converter kit tidak ada masalah. Semua akan menggunakan gas, termasuk 3.000 bis. Karena harga gas jauh lebih murah. Jadi, tidak akan ada ruginya,” lanjut Jokowi.• IRLI KARMILA

Share this post