Jakarta - Setelah beberapa tahun terakhir mengembangkan pasar di kawasan middle east - seperti Uni Arab Emirates, Oman, dan Yaman, PT Pertamina Lubricants kini memantapkan langkahnya untuk mengembangkan pasar pelumasnya di negara sumber minyak, Kerajaan Saudi Arabia.
Keputusan PT Pertamina Lubricants untuk bermain di negara sumber minyak merupakan langkah yang strategis, karena disamping tingkat persaingan yang sangat kompetitif dengan major company, produk-produk yang digunakan di Saudi Arabia menjadi referensi bagi negara middle east lainnya.
Pasar pelumas di Saudi Arabia sendiri cukup potensial. Meski jumlah penduduk hanya sekitar 30 juta jiwa, namun kebutuhan pelumasnya cukup tinggi. Diperkirakan pada tahun 2015 kebutuhannya mencapai 410 juta liter dengan pertumbuhan rata-rata per tahun 2,6 persen. Kebutuhan terbesar adalah untuk pelumas kendaraan transportasi, yang memberikan kontribusi hingga 50 persen dari total market tersebut. Karena itulah dalam tahap awal pemasaran pelumasnya, Pertamina Lubricants fokus kepada jenis pelumas engine oil.
Dalam kegiatan pemasarannya, PT Pertamina Lubricants menggandeng partner lokal, Arcoma Arabia Commercial Agency Co. Ltd, salah satu perusahaan distribution management terkemuka yang berpusat di Jeddah, dan area pemasaran Pertamina Lubricants difokuskan di tiga provinsi besar di Kerajaan Saudi Arabia, yaitu Makkah, Ryadh, dan Dammam.
Ekspor ke Yaman
Bersamaan dengan shipment product ke Saudi Arabia, PT Pertamina Lubricants juga melakukan persiapan untuk shipment 15 kontainer produk Medripal 440 SAE 40 atau equivalent 250.000 liter hasil menang tender di Al-Ryan Power Station, Yaman.
Tentu saja bukan sesuatu yang mudah bagi PT Pertamina Lubricants untuk mendapatkan tender dan kepercayaan dari Public Electricity Company (PEC) Republic of Yemen, mengingat tender juga diikuti oleh global major oil dan melalui prakualifikasi yang ketat. Sehingga kesempatan emas yang diperoleh ini benar-benar menjadi bukti kepercayaan terhadap pelumas Pertamina.
Apalagi pemenangan tender ini adalah untuk yang kedua kalinya dalam satu tahun terakhir, dengan jumlah permintaan yang meningkat dua kali lipat. Sehingga hal ini juga menjadi bukti kalau PT Pertamina Lubricants bisa bekerja dengan profesional. Ke depan, PT Pertamina Lubricants terus berusaha untuk dapat memperluas penetrasi market di middle east khususnya disektor industry.•BmW