JAKARTA - Puluhan personil security di lingkungan Kantor Pusat mengikuti penyuluhan kesehatan yang disampaikan oleh dokter dari Pertamedika, pada Jumat (28/7). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari medical check up yang telah dilaksanakan beberapa bulan sebelumnya.
Asistant Manager Security Head Office Dwi Agung Susilo menjelaskan, berdasarkan medical check up tersebut memang ada sebagian security yang masuk dalam kategori unfit. Sehingga pihaknya merasa perlu untuk mengadakan penyuluhan kesehatan agar tim security mengetahui dengan tepat jenis-jenis penyakit yang bisa mengancam.
“Karena pekerjaan security kan berbeda dengan pekerja yang lain, mereka lebih sering tugas malam. Sehingga mereka harus paham sekali bahaya dari pola hidup yang tidak sehat,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Ada sejumlah penyakit yang paling sering mengintai jika seseorang menjalani pola hidup tidak sehat. Di antaranya adalah stroke atau serangan jantung, diabetes melitus, darah tinggi, dan lain-lain. Semua penyakit tersebut hanya dapat diminimalisir dengan perubahan pola hidup seperti mengurangi makanan berpengawet, makanan dengan tinggi garam dan gula, serta minuman kemasan.
“Tentunya juga harus diimbangi dengan olahraga dan istirahat yang cukup,” ujar dr. Arif Hening, perwakilan dari Pertamedika yang menjadi narasumber pada kesempatan tersebut.
Lebih lanjut Dwi Agung menjelaskan, selanjutnya personil security yang masuk dalam kategori unfit akan diberi kartu untuk memonitor perkembangan kesehatan mereka. Secara rutin mereka diwajibkan untuk memeriksakan kesehatan dan diberikan program pola hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit.
Mengingat manfaat program ini yang cukup baik, maka Dwi berharap program ini bisa menjadi contoh bagi lingkungan kerja Pertamina lainnya. Baginya ini merupakan upaya untuk mendukung program Zero Fatality, khususnya di lingkungan security.•ALIH