Perta Arun Gas Adakan Ngopi Bareng VP SCM Pertagas

LHOKSEUMAWE – PT Perta Arun Gas (PAG)  kembali mengadakan upskilling tentang pengadaan barang dan jasa (PBJ) dengan tema Ngopi (Ngolah Pikir) Bareng Pengadaan Barang dan Jasa di Upstair Meeting Room, PAG Plant site, Lhokseumawe, pada (29-30/8).  Vice President SCM Pertagas Muhadi menjadi pembicara dalam acara tersebut.

Septimius Hartono selaku Internal Audit Manager menjelaskan Acara yang diinisiasi oleh fungsi Internal Audit PAG ini bertujuan untuk memperoleh update terkait pedoman pengadaan barang dan jasa sekaligus untuk mendapatkan masukan serta solusi atas masalah-masalah yang sering terjadi di lapangan.

Turut Hadir pada Acara ini Technical & Operations Director PAG, Dody Noza, jajaran Management PAG serta Pekerja PAG Plant site dan PAG Head Office melalui video conference. 

Pada kesempatan tersebut, Muhadi menyampaikan bahwa diterbitkannya pedoman PBJ yang baru oleh Korporat dapat digunakan sebagai acuan anak perusahaan untuk menyusun sendiri pedoman pengadaan barang dan jasa  sesuai dengan kondisi dan kebutuhan operasional yang dimiliki anak perusahaan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menyederhanakan proses pengadaan dengan tetap menjunjung prinsip tata kelola yang baik. 

"Proses pengadaan barang dan jasa  merupakan salah satu bagian dari mata rantai dalam kegiatan operasi. Apabila proses itu mengalami hambatan, maka proses operasi pun akan terlambat. Maka dari itu, proses tersebut menjadi tanggung jawab setiap fungsi terkait, tidak hanya fungsi Procurement saja," ujar Muhadi. 

Muhadi menambahkan dalam menyusun Owner Estimate (OE), perusahaan dapat menggunakan database harga yang secara periodik ter-update, dimana data tersebut diperoleh dari berbagai sumber antara lain, harga pasar, last PO, dan bisa juga dari temuan auditor. 

"Selain itu, pelimpahan otorisasi perusahaan harus sejalan dengan pedoman pengadaan barang dan jasa sehingga tidak terjadi ambigu dalam pelaksanaannya. Dalam menyusun pedoman pengadaan barang dan jasa dapat menggunakan referensi dari pedoman Arun sebelumnya bila hal tersebut masih relevan dengan kondisi saat ini." imbuhnya.*PAG

Antusias para peserta yang hadir sangat baik, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada pembicara sampai dengan menjelang acara berakhir.

Share this post