BANDA ACEH – PT Perta Arun Gas kembali ikut serta berpartisipasi dalam Kegiatan Expo yang diselenggarakan oleh salah satu stakeholdernya, Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Aceh, Banda Aceh (12/11). Acara yang diberi nama Customs Facility Expo 2019 ini berlangsung selama 1 hari ini dan diadakan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) dan Expo.
Para peserta FGD terdiri dari akademisi, masyarakat, instansi pemerintah serta instansi lainnya. Sedangkan Expo yang digelar diikuti oleh beberapa Perusahaan, Industri Kecil Menengah dan instansi lainnya. PT Petra Arun Gas, PT Trans Continent, Asosiasi Industri Kecil Menengah Aceh (ASIA), Socolatte, Forum Kakao Aceh (Cilet), Bank Syariah Mandiri, Kantor Bea Cukai Meulaboh, Kantor Bea Cukai Banda Aceh, dan lainnya.
Dalam Expo tersebut, PAG kembali menampilkan paparan bisnis PAG terutama terkait dengan Pusat Logistik Berikat ( PLB) dan potensi bisnis Perusahaan ke depan yaitu PLB shore base, Warehouse dan LNG cold storage.
PLB Shore Base dan Warehouse (PLB Onshore logistic base) adalah bisnis penyimpanan / penumpukan barang / equipment sementara dari dalam dan luar negeri. Nantinya, Konsumen dapat menyimpan barang / equipment diarea pelabuhan, warehouse maupun open yard sebelum barang / equipment tersebut dikirim ketempat tujuan. Dalam pelaksanaan PLB onshore logistic base, seluruh barang / equipment yg masuk dan keluar diawasi oleh Bea Cukai. Sehingga PAG akan bekerjasama dengan Bea Cukai dalam pelaksanaan bisnis tersebut.
Sementara itu, bisnis cold storage merupakan bisnis penyimpanan hasil perikanan, perternakan, pertanian dan perkebunan di suatu ruangan dengan kondisi suhu tertentu dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya. Sehubungan letak Lhokseuamawe dan daerah sekitarnya berada didaerah pantai/laut dengan hasil laut yang sangat besar, maka cold storage sangat dibutuhkan untuk usaha perikanan dikawasan tersebut.
Kepala Kanwil DJBC Aceh, Safuadi mendatangi Booth dan mendengarkan paparan dari PAG. Kanwil menginformasikan kepada rekanan bea cukai dan tamu undangan untuk pemanfaatan cold storage dan bekerja sama dengan PAG.
Safuadi juga menjelaskan bahwa DJBC bermaksud meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri melalui fasilitas di bidang kepabean dan cukai secara tepat sasaran dan mampu memberikan dampak ekonomi secara global bagi masyarakat.
"Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat terkait dengan fasilitas Bea Cukai. " Ujar Safuadi.
Sementara itu, Yusriadi selaku Ast. Manager Operation PAG menjelaskan bahwa dengan adanya Kegiatan Expo seperti ini, PAG berkesempatan untuk menampilkan Bisnisnya yang lebih spesifik terkait dengan PAG sebagai Pengelola Pusat Logistik Berikat dimana investor pada sektor strategis, seperti industri, logistik, energi, ekspor dan pariwisata. Diharapkan PAG dapat menjadi faktor pendukung terhadap kemajuan kawasan KEK Arun Lhokseumawe dan Aceh pada umumnya.
"Dengan meningkatnya pendapatan bagi PAG, kami berharap PAG dapat semakin berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian Aceh, termasuk pertumbuhan lapangan kerja bagi masyarakat,” Jelas Yusriadi.
Sebagai Informasi, operasional PLB Perta Arun telah diresmikan oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, President Director PAG Arif Widodo, Managing Director Arif Basuki dan Managing Executive Officer Kyushu Electric, di Pelabuhan Blang Lancang di tanggal 02 April 2019.*PAG