JAKARTA – PT Perta Arun Gas bersinergi dengan PT Patra Badak Arun Solition (PBAS) untuk mengembangkan dan mempertahankan kompetensi bisnis LNG di Indonesia. Kesepakatan kerjasama tersebut dituangkan melalui Memorandum Of Understanding (Nota Kesepahaman) oleh kedua belah pihak.
Penandatanganan yang berlangsung di Ex Lounge Kantor Pusat Pertamina, Jumat (13/6) tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Patra Badak Arun Solution (PT PBAS), Nanang Untung dengan Direktur Utama Perta Arun Gas, Teuku Khaidir dan disaksikan oleh Direktur Gas Pertamina, Hari Karyuliarto.
Kesepakatan yang tertuang pada MOU ini adalah menindaklanjuti apa yang sudah diinisiasikan oleh Direktorat Gas untuk memaksimalkan peran dari PT PBAS dimana PT PBAS akan melaksanakan kegiatan maintenance sedangkan untuk PT Perta Arun Gas akan melaksanakan kegiatan operation dan pembagian tugas tersebut tertuang dalam nota kesepahaman.
“Ini adalah awal dari perkembangan bagi PT PBAS. Saya harapkan tim manajemen bisa bekerja sama membangun leverege yang maksimal dan tujuannya tentu untuk memaksimalkan return stakeholder dan untuk mempertahankan kompetensi di bidang LNG, karena seiring dengan penurunan produksi di Arun kita sangat khawatir kompetensi LNG hilang dan dipakai oleh orang lain,” kata Hari Karyuliarto dalam sambutannya.
Lebih lanjut Hari berharap dengan terbentuknya PT PBAS ini, masalah tersebut bisa terselesaikan dan knowledge Pertamina di LNG tidak berkurang namun akan semakin bertambah meskipun produksi LNG menurun tetapi bisnis di LNG nya bertambah.
“Ini pekerjaan yang cukup berat juga bagi PBAS untuk mengembangkan bisnis yang dulunya dijalankan oleh PT Badak NGL dan mudah-mudahan masalah pelik ini akan segera diatasi bersama,” ucap Hari.
PT PBAS adalah sebuah perusahaan baru yang resmi terbentuk pada 21 Mei 2014, hasil konversi dari perusahaan lama yang bernama PT Patra Teknik, yang sebelumnya merupakan anak perusahaan PT Patra Niaga dengan PT Arun NGL dan PT Badak NGL.
Pembentukan PT PBAS bertujuan untuk menampung expertise Pertamina dalam bidang LNG yang kita kenal dengan PT Badak NGL. Karena tidak lama lagi PT Arun NGL PT Badak NGL akan berakhir sesuai dengan kontrak LNG yang akan segera berakhir Oktober tahun 2014 ini.
Sebagai anak perusahaan dari direktorat gas Pertamina, PT PBAS bergerak di bidang Operation, Maintenance, Training, Plant Services & Engineering Procurement Construction (EPC) di Perusahaan Oil & Gas dan Industri Terkait. Dan Target Marketnya adalah Pertamina Group dan Perusahaan Internasional dibidang Oil & Gas.•IRLI