Perta Arun Gas Partisipasi dalam LNG Forum 2019

JAKARTA — Perta Arun Gas (PAG) ikut berpartisipasi dalam LNG Forum 2019. Kali ini, Komunitas Gas Indonesia (KGI) mengajak President Director PAG, Arif Widodo untuk dapat berpartisipasi menjadi pembicara di forum tersebut. Acara diselenggarakan di Ruang Cordoba, Menara 165 (30/5/2019). Forum yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh pemerintah, investor, pengamat, perusahaan energi, Pertamina Group serta pakar profesional migas. 

Dalam forum bertema Prospek dan Perkembangan LNG Retail dan Infrastruktur Penunjang bagi Pasar Domestik, Arif Widodo membahas tentang Kesiapan Perta Arun Gas sebagai Pusat Logistik Berikat dalam Menunjang Pasokan LNG untuk Pasar domestik. 

Arif Menjelaskan, salah satu bisnis yang dijalankan di PLB PAG adalah bisnis LNG Hub. Untuk menjalankan bisnis tersebut, Perta Arun Gas telah sepakat melakukan kerja sama dengan PPT Energy Trading Singapore Pte. Ltd. dengan melakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) Terminal Use tanggal 6 Februari 2019. 

"PAG berperan sebagai terminal owner LNG storage dan receiving terminal sedangkan PPT Energy Trading Singapore berperan sebagai capacity holders. Kesepakatan ini menjadi salah satu momen penting PLB beroperasi efektif," jelas Arif.

Selain memaparkan terkait dengan PLB dan Bisnis Baru PAG di sektor LNG Hub, Arif juga memaparkan beberapa Bisnis yang sedang dijalankan oleh PAG seperti penyediaan utilities, O& M LNG Filling Station Pertagas & PTGN, O& M Condensate & Sulfur Medco. 

"Potensi bisnis yang akan dikembangkan oleh PAG, seperti O & M LPG Transhipment, Small LNG Ship and Bunkering, Gassing Up Cooling Down, serta LNG Filling Station Hotel, Restaurant & Catering (Horeka)," imbuhnya.

Selain itu, salah satu main business PAG ada di sektor regasifikasi dimana PAG ikut menunjangan pasokan LNG untuk kebutuhan kelistrikan. Pasokan LNG dari PLN ini akan diregasifikasi yang selanjutnya disalurkan untuk kebutuhan listrik di wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara.

Arif menilai, forum ini bagus sekali untuk semua kalangan stakeholders, dari pemerintah, Pertamina Group serta kalangan investor. "Dengan adanya forum ini kita akan mendapatkan ide-ide, mendapatkan informasi terkait dengan apa saja yang dapat menunjang pasokan LNG untuk kebutuhan pasar domestik." tukas Arif. 

Arif juga menambahkan bahwa inilah waktu yang tepat untuk berbagi informasi mengenai pengembangan pasokan LNG untuk kelistrikan dan pasar domestik Indonesia.*PAG

Share this post