JAKARTA - Demi menjaga pemerataan distribusi energi ke seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia timur, PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) sinergi penyediaan pasokan dan Infrastruktur gas di regional Maluku dan Papua.
Bertempat di kantor PLN, Jakarta Selatan, penandatanganan MoU dilakukan oleh Wiko Migantoro selaku Direktur Utama Pertagas dan Ahmad Rofik selaku Direktur Bisnis Regional PLN Maluku dan Papua, pada Rabu (29/5/2019).
Melalui kesepakatan ini, baik Pertagas dan PLN akan bersama-sama melihat potensi pengembangan bisnis gas di wilayah Indonesia Timur. “Ini kerjasama sinergi pertama kali yang dilakukan Pertagas dan PLN. Kami berharap kerja sama ini dapat membantu pemerintah serta masyarakat dengan menyiapkan gas di pelosok negeri,” jelas Wiko
Sementara itu, Ahmad Rofik mengatakan, MoU ini bertujuan melakukan kajian dalam penyediaan pasokan dan infrastruktur gas untuk pemenuhan kebutuhan pembangkit di regional Maluku dan Papua. "Agar mendapatkan harga yang ekonomis," ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini Direktur Komersial Pertagas Achmad Herry dan Direktur Teknik dan Operasi Pertagas Rosa Permata Sari, serta Executive Vice President Gas dan BBM A. Daryanto Ariyadi.*PERTAGAS