Pertagas Niaga Siapkan Infrastruktur Jaringan Gas di 27 Kota

Pertagas Niaga Siapkan Infrastruktur Jaringan Gas di 27 Kota

Pertagas _Pipa _KotaPALEMBANG – Sejak 2013, warga Kota Prabumulih telah menikmati gas alam untuk kebutuhan rumah tangga. Hingga saat ini, pemakaian gas rumah tangga tercatat mencapai 4.650 pelanggan. Jumlah ini akan terus ber­tambah pada 2014, se­iring dengan rencana pengem­bangan jaringan oleh PT Pertagas Niaga.

 

Menurut Jugi Prajogio, Direktur Utama Pertagas Niaga, pengembangan ja­ringan ini merupakan upaya Pertagas Niaga untuk me­manfaatkan alokasi gas yang dipasok dari Pertamina EP untuk Kota Prabumulih. Saat ini jaringan gas di Kota Prabumulih baru menjangkau 4.650 pelanggan, sehingga nilai keekonomiannya be­lum maksimal. “Oleh ka­rena­nya, agar mayoritas war­ga Prabumulih dapat menik­mati energi gas yang diproduksi dari wilayahnya sendiri, maka jaringan gas perlu dikembangkan agar me­­menuhi kebutuhan hingga 20.000 rumah tangga,”kata Jugi.

 

Hal ini disampaikan Jugi pada kesempatan penan­da­tanganan Perjanjian Kerjasama Operasi antara Per­tagas Niaga dengan BUMD PD Petro Prabu di Prabumulih pada Selasa, 6 Mei 2014, yang turut dihadiri oleh Walikota Prabumulih Ir.H. Ridho Yahya dan President Director PT. Pertamina Gas (Pertagas) Hendra Jaya.

 

Dalam sambutannya, Pre­sident Director Pertagas, Hendra Jaya menyebutkan kota Prabumulih adalah kota percontohan gas nasional. Dijadikannya Prabumulih se­bagai kota percontohan gas nasional karena dari beberapa daerah yang mengelola gas kota, baru kota ini yang sa­ngat bersinergi dari segi pe­ngelolaannya. Menurutnya, pemerintah pusat sangat men­dukung program gas Pra­bumulih. Dan diharapkan akan jadi pemicu dan cita cita agar gas menjadi bahan bakar alternatif untuk kedepannya.

 

“Prabumulih salah satu Kota yang memiliki tujuan yang sama dengan kita dalam mengembangkan gas ke seluruh Indonesia. Karena itu, pengembangan gas di Prabumulih sangatlah berarti untuk pengembangan gas nasional,” tegas Hendra.

 

Selain di Kota Prabumulih, pada tahun 2013 Pertagas Niaga sebagai anak peru­sa­haan Pertagas dengan skema PSO, juga mendapat penugasan untuk mengelola jaringan gas di kota lainnya, yaitu Sengkang – Sulawesi Selatan dan Jambi. Pada ke­dua kota ini, Pertagas Niaga sudah mendapat pa­sokan gas dari Energy Equity Epic (Sengkang) dan JOB Pertamina – Talisman Jambi Merang.

 

Menurut Arief Wardono, General Manager City Gas Pertagas Niaga, saat ini jumlah pemakai jaringan gas pada ketiga kota tersebut sebanyak 12.822 rumah tangga. Ia optimis, penugasan dari pemerintah tidak hanya terhenti pada ketiga kota ter­sebut. Rencananya hing­ga 2018, perusahaan akan mendapat penugasan untuk pengelolaan dan peng­ope­rasian jaringan gas di 27 kota.

 

”Saat ini, melalui induk perusahaan (Pertamina), Pertagas Niaga telah mengi­­rim­kan surat kepada Ditjen Migas menyatakan ber­sedia untuk mengelola ja­ringan gas di 10 Kota yakni Sidoarjo, Ogan Ilir, Blora, Subang, Sorong, Bulungan, Semarang, Bekasi, Sidoarjo (lanjutan) dan Lhokseumawe,” jelas Arief.

 

Arief juga menyatakan, Pertagas Niaga akan mela­kukan pengembangan ja­ringan gas kota yang Non Pe­nugasan Pemerintah (komersial) di wilayah Jakarta bagian selatan, dengan ruas pipa transmisi sepanjang 22 KM dan wilayah Serpong.

 

Pembangunan ja­ringan gas untuk rumah tangga ini juga dimaksudkan untuk menyukseskan salah satu program prioritas pemerintah dalam rangka diversifikasi energi, pengurangan sub­sidi, penyediaan energi ber­­sih, efisien dan ramah lingkungan. “Sebagai wujud kontribusi kami pada program pemerintah  ini, kami juga akan melakukan investasi pe­ngem­bangan di 27 kota lainnya. Targetnya, 2018 kami mampu mencapai 2 juta pelanggan,”tutup Jugi Prajugio.•BAK-PTGN

Share this post