JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas) berhasil memperoleh laba usaha 2012 sebesar 153,39 juta dolar AS dan nilai tersebut melebihi target yang ditetapkan oleh RKAP yaitu sebesar 152,91 juta dolar AS. Perolehan laba tersebut atas keberhasilan kinerja operasi Transportasi gas sebesar 1,379 mmscfd, Niaga Gas sebesar 23,07 MBBTU, pemrosesan sebesar 43 ton/day dan transportasi minyak sebesar 11,022 bopd.
Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Utama Pertagas, Gunung Sardjono Hadi dalam kesempatan jumpa pers di ruang Media Center Kantor Pusat Pertamina, Rabu (13/2).
Dengan perolehan laba 2012 tersebut, memicu Pertagas untuk laba usaha ditahun 2013 ini naik menjadi 1,6 persen terhadap realisasi 2012 yaitu sebesar 155,88 juta dolar AS dan telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2013.
Gunung mengatakan, untuk bisa mencapai target laba di 2013 tersebut, Pertagas mempersiapkan investasi yang lebih besar dibandingkan tahun 2012. “Peningkatan Investasi kita cukup signifikan. Jika ditahun 2012 hanya 1 triliun maka di tahun 2013 menjadi 366,47 juta dolar AS atau Rp 3,41 triliun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gunung menyampaikan, Pertagas memastikan dirinya untuk menjadi ”World Class National Gas Business Enterprise” di tahun 2015. Karena itu, untuk menjadi perusahaan gas kelas dunia, maka pihaknya berpegang pada empat parameter.
Yaitu, financial excellence dengan profit per kapita di atas 250 ribu dolar AS, operating excellence, HSE excellence dengan tolak ukur meraih ISRS 7, ISO 14001 dan OHSAS 18001, dan parameter yang terakhir adalah menciptakan SDM yang excellence sehingga dapat mewujudkan etos kerja untuk mencapai target usaha.(IK)