JAKARTA – Untuk kali pertama, Technical Exchange Forum (TEF) 2020 sukses digelar oleh PT Pertamina Gas (Pertagas). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangkaian peringatan HUT ke-13 Pertagas yang jatuh pada 23 Februari lalu.
Ajang ini berhasil merangkul 40 pembicara dari berbagai sektor. “Ini merupakan event yang menjadi sarana sharing knowledge di lingkup Pertagas dan subholding gas,” ujar Direktur Teknik dan Operasi Pertagas Rosa Permata Sari, Selasa (25/2).
Menurutnya, antusiasme para pembicara yang sebagian besar berasal dari PGN Group selaku subholding gas, juga menjadi bukti bahwa insan subholding gas memiliki tekad yang sama untuk memajukan bisnis gas di Indonesia. “Dengan sharing knowledge di antara perusahaan yang ada di subholding gas, menjadi bukti bahwa kita semua siap bersinergi dengan lebih baik lagi,” paparnya.
Sementara itu, President Director Pertagas Wiko Migantoro menjadi keynote speaker pada event tersebut. Menurutnya, salah satu tantangan ke depan dalam pengelolaan bisnis gas adalah pentingnya kepemimpinan atau leadership.
Hal ini penting, karena ke depan peran kepemimpinan khususnya dalam bisnis transportasi gas harus mampu mendorong sisi komersial dan mewujudkan metode paling efisien dalam setiap aspek bisnis. Selain itu, lanjutnya diperlukan penguasaan leadership dalam hal pengembangan sistem manajemen di bisnis gas.
“Yang tidak kalah penting, harus mampu menerapkan teknologi yang efektif sehingga OPEX bisa menjadi efisien dan terus berinovasi khususnya terkait teknologi informasi,” paparnya.
Selain Wiko, para pembicara lainnya memaparkan berbagai jenis materi terkait bisnis transmisi gas baik dari sisi aspek teknis maupun non-teknis. Beberapa pemateri non-teknis berbicara dari sisi financing hingga aspek procurement. Sementara itu, dari sisi teknis, para pembicara memaparkan aspek yang sangat beragam dari sisi operational excellence di bidang transmisi gas hingga bagaimana manajemen integritas dalam mengatasi kebocoran gas di bisnis transmisi gas.*PERTAGAS