Pertamax Apaidemu, Lahirkan Kreasi dan Inovasi untuk Indonesia

Pertamax Apaidemu, Lahirkan Kreasi dan Inovasi untuk Indonesia

APAIDEMU WinnerJAKARTA - Direktur Utama Pertamina memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi Pertamax Apaidemu, di di Parkir Timur Senayan, Sabtu (8/12), usai membuka kegiatan Pertamina Days. Mereka adalah komunitas marinyanyi.com (Pemenang I), komunitas Sabang Merauke (Pemenang II), dan komunitas BikeBdg (Pemenang III), dan Komunitas DBM Club/Junaidi (Pemenang Favorit).


Kompetisi Apaidemu diikuti 5.838 ide yang sah terdaftar. Kompetisi berlangsung dari 15 Oktober sampai 30 November di 30 universitas dan tempat-tempat hang out di seluruh Indonesia. Dari ide-ide yang masuk, lalu diseleksi untuk mendapatkan 50 ide yang terbaik. Dan kemudian digodok lagi untuk menghasilkan 8 ide sebagai finalis yang berjuang pada malam final di The Cone, FX Sudirman, pada Jumat (7/12).


“Melalui kompetisi Apaidemu, Pertamax ingin mengajak para pemuda menghasilkan karya kreatif dan inovatif demi Indonesia yang lebih baik. Dan yang lebih penting lagi, kami ingin membangkitkan mental positif para muda sehingga senantiasa memiliki rasa nasionalisme dan semangat juang yang tinggi. Kini saatnya pemuda berjuang melalui ide-ide segar yang membangun bangsa,”ujar Waljiyanto, Manager Fuel Retail Non PSO Pertamina.


Contohnya komunitas marinyanyi.com yang menjadi pemenang pertama. Komunitas yang didirikan oleh Uti Respati (24) dan Citra Ivanna (22) ini dibentuk atas keprihatinan mereka atas krisis lagu anak Indonesia saat ini. “Karena itu kami berinisiatif untuk memberikan solusi, dengan menciptakan lagu anak baru yang dapat diunduh setiap orang di website marinyanyi.com,”kata Uti.


Keduanya mengatakan, ide ini tidaklah murni milik mereka semata. Mereka pun mengajak semua lapisan masyarakat untuk menciptakan lagu anak bernuansa kekinian. Karena itu, Uti dan Citra pun punya banyak teman dari kalangan guru-guru TK dan PAUD yang meminta dibuatkan lagu-lagu anak. “Kami memfasilitasinya dengan membuatkan lagu sesuai kurikulum pendidikan,” tambah Uti dan Citra.


Sesuai dengan ide awal, mereka akan konsisten untuk menggratiskan semua lagu yang ada di website. Namun mereka juga tidak akan menampik jika bisa membuat album CD dan menjualnya, agar para penciptanya mendapat apresiasi yang layak. “Untuk pendidikan, semua kami gratiskan,” lanjut Citra.


Pemenang pertama memperoleh hadiah Rp 50 juta, pemenang kedua Rp 25 juta dan pemenang ketiga Rp 15 juta. Sementara pemenang favorit memperoleh Rp 10 juta.

Share this post