BOGOR – Baru saja didaulat menjadi bahan bakar resmi yang digunakan dalam ajang balap motor nasional di Indonesia, Pertamax Plus bersama dengan Tim Balap Yamaha langsung mencetak prestasi membanggakan. Pertamax Plus berhasil mengantarkan pemecahan rekor fastest lap di ajang balap motor nasional Indoprix, Minggu (17/3), di Karting International Circuit, Sentul, Jawa Barat.
“Tim Yamaha mengabarkan kepada kami, setelah mengganti bahan bakar motornya dengan Pertamax Plus, mereka memecahkan best lap time record IP 110 57,91” & IP 125 57,34”. Kita tentu bangga akan prestasi ini,” jelas Assistant Partnership Program Commercial Fuel Marketing Hardiyanto Tato.
Penggantian bahan bakar oleh tim balap Yamaha tersebut terkait dengan legalisasi yang dilakukan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), bahwa setiap tim balap yang menjadi peserta di kejuaraan Indoprix harus menggunakan bahan bakar Pertamax Plus. “Jadi, di kejuaraan sepeda motor di Indonesia ini belum ada regulasi tentang penggunaan bahan bakar, tapi kalau untuk produk lain seperti ban dan oli sudah ada regulasinya. Selama ini, mayoritas peserta menggunakan avgas atau bensol untuk pesawat terbang. Penggunaan bahan bakar tersebut jelas ilegal karena sebetulnya avgas untuk pesawat latih, bukan dipakai untuk balapan,” jelas Tato.
Mulai tahun 2013, IMI mewajibkan penggunaan Pertamax Plus dalam beberapa ajang balap yakni Indoprix, IRS, dan kemudian Honda Racing Championship. “Mereka ingin membuat regulasi bahan bakar menggunakan Pertamax Plus, kemudian kita lihat lokasi – lokasinya dan kita sanggup support,” kata Tato. Tato juga mengutarakan lebih lanjut Pertamax Plus dipilih oleh IMI karena alasan yang jelas. Selain kualitas yang baik, Pertamax Plus cenderung lebih mudah didapat dengan harga lebih terjangkau dibanding brand competitor.
Menurut Deputy General Manager Yamaha Abidin, berkat Pertamax Plus timnya mampu memecahkan rekor. “Ternyata Yamaha memecahkan Best Lap Time Record dengan Jupiter Z1 oleh pembalap Sudarmono. Dengan Pertamax Plus, 95 Z1 kami jadi lebih kencang,”ujar Abidin. “Kami tidak menyangka ketika menggunakan Pertamax Plus tekanan kecepatan yang diberikan pada mesin jadi lebih konsisten dibandingkan dengan yang lain,” tambah Abidin lagi.
Legalisasi penggunaan Pertamax Plus pada setiap ajang balap motor nasional di Indonesia ini juga diharapkan dapat memengaruhi para penggemar balap motor di Indonesia agar menggunakan Pertamax Plus untuk kendaraannya. (AHP)