JAKARTA – Menapaki usia 17 tahun, Pertamina Bina Medika (Pertamedika) melangsungkan syukuran dan doa bersama seluruh insan Pertamedika di Auditorium Graha RSPP, Selasa (21/10). Turut hadir dalam perayaan tersebut Direktur Utama PT Pertamedika, Mardjo Soebiandono, jajaran direksi dan komisaris Pertamedika dan unit usaha Pertamedika serta mantan direksi Pertamedika terdahulu.
Di usianya yang ke-17, Pertamedika semakin menunjukkan kedewasaan dan kemandiriannya dalam menggapai cita-cita untuk menjadi power house Indonesia di bidang kesehatan. Berbagai upaya dan strategi terus giat dilakukan oleh segenap insan Pertamedika.
Dalam sambutannya, Mardjo Soebiandono mengimbau agar seluruh insan Pertamedika bersatu dan berkarya mewujudkan rumah sakit yang terbaik, menjadi panutan rumah sakit lain dan melayani orang banyak dengan motto La Prima (Profesional, Ramah, Ikhlas, Mutu dan Antusias).
“Ini momentum yang tepat untuk seluruh komponen yang ada di Pertamedika bersatu dan berkarya dengan bekerja keras, kerja cerdas, saling bahu-membahu, saling membantu dan saling menolong untuk kemajuan dan kejayaan Pertamedika,” tegas Mardjo.
Pihaknya ingin menjadikan Pertamedika suatu jasa kesehatan rumah sakit nasional yang mendunia. Mardjo menjelaskan, pada tahun 2008 Pertamedika menambah 6 Rumah Sakit, dan sekarang menjadi 25 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Pertamedika akan terus berekspansi dengan mendirikan beberapa unit rumah sakit dan poliklinik dengan sistem KSO seperti ANTAM Medika, Rumah Sakit di Lampung Tengah, Rumah Sakit di Jambi kerja sama kita untuk pengadaan dokter-dokter spesialis. Termasuk Rumah Sakit di Sangatta yang baru kita resmikan,” lanjutnya.
Disamping itu, awal tahun 2015 Pertamedika juga akan membangun gedung STIKES dilengkapi dengan apartemennya di Sinabung Simprug, Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menciptakan tenaga perawat yang andal dan profesional.
Banyak pencapaian yang telah dituangkan Pertamedika di usianya yang ke-17 ini. Pencapaian terakhir adalah Pertamedika berhasil melakukan transplantasi Liver di Rumah Sakit Pertamedika Sentul dan operasi jantung terbuka yang terus bertambah banyak.
Hal ini menunjukkan, pada akhirnya Pertamedika harus menjadi Rumah Sakit Nasional yang mendunia dan senantiasa mengembangkan produk jasa layanan kesehatan yang profesional, Efektif, efisien dan modern menuju World Class Health Care.•IRLI