Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat (kanan) saat acara peresmian dan pelepasan mobil laboratorium PCR di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin (14/6/21). (Foto: Andrianto)

Pertamedika Luncurkan Mobile Laboratorium PCR

JAKARTA – Sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, sinergi BUMN Pertamina Grup antara Pertamina Bina Medika (Pertamedika) IHC dengan Pratama Mitra Sejati, anak perusahaan  Asuransi Tugu Pratama melakukan peresmian dan pelepasan Mobile Laboratorium PCR di Gedung Kementerian BUMN pada Senin, 14 Juni 2021. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Melihat kondisi saat ini, kita sebagai BUMN harus saling bersinergi, menjadi satu kesatuan, menggulungkan lengan tangan, kerja keras, gotong royong, karena rakyat harus kita bantu. Dengan kehadiran Mobile Laboratorium PCR dapat menghadirkan layanan kesehatan hingga ke pelosok tanah air. Tentunya pemerintah daerah juga harus membantu hal ini,” ujar Erick dalam sambutan pelepasan Mobile Laboratorium PCR.

Sementara itu Fathema Djan Rachmat, Direktur Utama Pertamedika IHC mengatakan sebagai holding Rumah Sakit BUMN, Pertamedika IHC kian memantapkan posisinya dalam menghadirkan layanan kesehatan hingga ke pelosok tanah air.

“Kami komit bertujuan menghadirkan layanan kesehatan di lokasi-lokasi yang dibutuhkan seperti perkantoran, pertambangan, perkebunan, dan lain-lain sehingga konsumen atau pasien tidak perlu datang ke rumah sakit dengan mobil lan PCR ini. Proses pengadaan Mobile Lab PCR tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pratama Mitra Sejati dengan Nakeda Multi Transpor,” ujarnya.

Pengoperasian Mobile Lab PCR ini pada tahap awal akan diimplementasikan di 3 lokasi, yaitu RS Baiturrahim Jambi dan sekitarnya, RS Sri Pamela Medika Nusantara Medan yang berlokasi di Sumatera Utara, dan RS Pelabuhan Jakarta. Selanjutnya pengoperasian Mobile Lab PCR akan ditambah di 9 lokasi baru  yaitu 1 di Jakarta, 1  di Banten, 2 di wilayah Jawa Timur , 1 di Bali, 1 wilayah Jawa Tengah, 1 di wilayah Kalimantan, 1 di wilayah Papua, 1 di wilayah Sulawesi sehingga total keseluruhan menjadi 12 unit Mobile Lab PCR. *HS/AA/IN

Share this post