JAKARTA- Pertamina Corporate University bekerjasama dengan National University of Singapore (NUS) secara resmi mengukuhkan kelulusan peserta Pertamina Global Executive Development Program (PGEDP) 2016-2017 angkatan ketiga yang telah menjalani masa pendidikan selama setahun. Program ini diikuti oleh 30 pekerja dari berbagai direktorat maupun fungsi, baik itu korporat maupun anak perusahaan.
PGEDP merupakan program pegembangan untuk pekerja yang terpilih berdasarkan success story dan melalui serangkaian proses seleksi oleh jajaran Direksi Pertamina sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan leadership untuk generasi masa depan.
Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar menuturkan, kaderisasi calon pemimpin sejatinya perlu dilakukan di tubuh sebuah perusahaan. Terlebih situasi pasar saat ini membutuhkan peran profesional muda yang kompeten dalam melanjutkan dunia bisnis yang dinamis.
“Salah satu upaya yang mesti kita siapkan adalah menyiapkan kader-kader pimpinan yang andal di masa yang akan datang. Seperti kita tahu bersama, pergerakan dunia makro bisnis saat ini sangat cepat,” terang Iskandar.
Muchamad Iskandar berharap program tersebut bisa berjalan secara berkesinambungan serta memberikan banyak manfaat bagi seluruh peserta PGEDP, khususnya untuk Pertamina ke depannya. “Ini adalah angkatan ketiga. Diharapkan ini bisa berkesinambungan. Rekan-rekan sekalian diharapkan bisa menjadi motor penggerak perusahaan yang kita cintai,” harapnya.
Tak lupa Iskandar juga mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah menempuh pendidikan selama mengikuti PGEDP.
“Saya mengucapkan terima kasih pada seluruh jajaran dari National University Singapore dan seluruh jajaran. Saya juga mengucapkan selamat kepada peserta yang telah menyelesaikan dengan baik program-program pelatihan ini. Ini generasi yang memang dipersiapkan untuk Pertamina ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, VP Pertamina Corporate University Karantina Marhaeni mengatakan, secara keseluruhan, para peserta dapat menjalani dan memahami materi kegiatan yang sudah berlangsung sejak 18 Oktober 2016 sampai dengan 20 Juli 2017 dengan baik. “Peserta dapat mengikuti dengan baik dan berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh NUS secara umum peserta dapat memahami materi dengan baik,” tutur Karantina.
Ia juga menghaturkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu sehingga program tersebut berjalan dengan lancar.
“Atas nama Pertamina Corporate University, sebagai pelaksana program, kami ingin mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya dan penghargaan kepada seluruh dewan direksi Pertamina yang telah memberikan support luar biasa kepada kami. Atas bantuan dan kehadiran di setiap bagian dari program ini, kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya.,” ujarnya.•SEPTIAN