Pertamina Adakan Workshop Bersama PLN, Bicarakan Sinergi EBT

Pertamina Adakan Workshop Bersama PLN, Bicarakan Sinergi EBT

PLN_EBTJAKARTA – Direktorat Gas, Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Pertamina mengadakan Workshop Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan bersama PT. PLN (Persero) pada Senin (21/9) di Ruang Hesa Hotel Pullman Jakarta. Acara yang salah satunya bertujuan untuk memperkuat sinergi antar BUMN yang bekerja di bidang EBT ini, dihadiri oleh Vice President Gas & Power Commercialization Pertamina Ginanjar, Manager Technology Product Develop­ment Pertamina Andianto Hidayat, Senior Manager Energi Baru dan Terbarukan PT PLN Heru Sriwidodo Sari, Senior Manager Hydro Power PT PLN Sutiyo Siswanto, dan jajaran Direktorat EBT lainnya.

 

Pertemuan diisi dengan sharing dan diskusi ini, didasari oleh itikad Direktorat Gas, Energi Baru & Terbarukan Pertamina untuk berpartisipasi dan bersinergi dengan PLN pada program pemerintah untuk menyiapkan listrik 35.000 MW pada tahun 2019.  Program tersebut dimaksudkan untuk memenuhi rasio elektrifikasi dan pertumbuhan energi listrik di Indonesia. Termasuk mencapai visi Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia yang tidak hanya berfokus pada migas namun juga energi alternatif lainnya yang bersih dan ramah lingkungan. Energi Baru dan Terbarukan sendiri diharapkan mampu berkontribusi sebesar 23% dari total kebutuhan energi nasional pada tahun 2025.

 

Vice President Gas & Power Commercialization Pertamina Ginanjar ber­harap dengan adanya pertemuan Pertamina dan PLN ini dapat meningkatkan pemahaman yang sama mengenai anatomi bisnis masing-masing peru­sahaan dan regulasi yang ber­laku. “Yang terpenting, mendorong realisasi dan ek­sekusi konsep bisnis yang sudah lama disiapkan. Sehingga dapat mengefektifkan kinerja kedua belah pihak,” tegasnya.

 

Sementara Manager Tech­nology Product De­ve­­lopment Pertamina An­dianto Hidayat menjelaskan, dalam roadmap Pertamina, hingga tahun 2019 BUMN ini menargetkan dapat memproduksi listrik dari sumber terbarukan se­besar 1,13 GW dan memproduksi berbagai jenis biofuel da­ri sumber terbarukan se­banyak 1,28 juta KL/Tahun.

 

“Pertamina sangat terbuka untuk bekerja sama dengan PLN dalam pengembangan EBT, terutama dalam berbagi sumber daya untuk pilot project. Karena kita tahu, selain teknologi yang sudah matang, kita perlu mengembangkan teknologi masa depan yang potensinya sangat besar,” tambah Andianto.

 

Dalam kesempatan ini Senior Manager Energi Baru dan Terbarukan PLN Heru Sriwidodo Sari berkesempatan menjelaskan berbagai informasi mengenai anatomi bisnis PLN, struktur organisasi baru PLN, dan pro­sedur penyambungan pembangkit EBT dalam PLTB, PLTS, PLTBio, PLTA, dan lain sebagainya.

 

Ia pun memiliki harapan yang sama agar PLN dan Pertamina dapat bersinergi mengimplementasikan pe­ngembangan EBT melalui Pilot Project.

 

Sementara itu, saat ini Pertamina sendiri sedang menjalankan proyek-proyek Energi Baru Terbarukan seperti Solar PV Cilacap, Solar PV Mandalika, PLTMH Gorontalo, PLTM West Sumatra, POME to Power with PTPN, dan Wind Project.•Starfy

Share this post