PERTAMINA AJAK MAHASISWA KENALI ENERGI NEGERI
Medan - Sebagai upaya edukasi kepada para mahasiswa/i di Sumatera Utara tentang Energi, PT Pertamina (Persero) MOR I Sumbagut menyelenggarakan kegiatan bertema "Kenali Energi Negeri" bertempat di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan (21/10). Kegiatan ini dihadiri oleh para peserta yang berasal dari 8 universitas yaitu USU, UMSU, UINSU, Universitas Quality, UNIMED, UMA, Politeknik Negeri Medan dan Universitas Pancabudi.
Area Manager Communication & Relations Pertamina Sumbagut mengatakan bahwa selain mengedukasi mahasiswa/i tentang seluk beluk energi di Indonesia, Pertamina juga mengajak mereka untuk meningkatkan kepedulian keberlangsungan energi di Indonesia. "Dalam acara ini Pertamina MOR I sengaja mengundang pakar energi, Marwan Batubara, dan para entrepreneur di kota Medan untuk memberikan edukasi kepada para mahasiswa/i", ujar Rudi. Dirinya menambahkan, diharapkan edukasi dari para pakar dapat menumbuhkan kepedulian mahasiswa/ i sehingga mereka bisa memberikan ide-ide kreatif terhadap keberlangsungan energi di Indonesia.
Pada sesi pertama, Pertamina menghadirkan entrepreneur yaitu Pendiri Medan Seminar, Sandi Panjaitan dan Pendiri Komik Strip Digidoy, M. Arief Siregar. Kedua narasumber memberikan insight seputar dunia wirausaha di bidangnya masing-masing dengan tujuan menumbuhkan motivasi dan gagasan dari peserta “Kenali Energi Negeri”. “Sebagai entrepreneur satu hal yang harus dimiliki adalah rasa percaya diri yang tinggi. Kita tidak boleh takut akan kesalahan dan harus terus mencoba”, ujar Sandi. Sama halnya dengan Arief, pendiri komik digidoy, dirinya mengatakan bahwa sebuah ide kecil dapat menjadi sesuatu yang besar jika kita tekun menjalaninya. “Dulu komik digidoy hanya pekerjaan iseng, dan hanya coretan di kampus. Namun karena kami terus menekuni komik tersebut hingga seperti saat ini”, tambah Arief Siregar.
Di sesi terakhir, Pertamina menghadirkan pengamat migas sekaligus Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara. Sebagai pengamat, Marwan menyampaikan bahwa banyak negara di dunia saat ini perlahan mengalihkan energi fossil ke energi terbarukan. “Hal ini harus dicermati oleh generasi muda karena energi terbarukan seperti cahaya matahari, panas bumi, air, angin dan lainnya akan menjadi trend energi di masa depan”, ujar Marwan. Ia menambahkan, dengan diselenggarakan acara seperti ini, diharapkan mahasiswa/i teredukasi dengan baik dan secara proaktif turut serta mengembangkan dan menjaga keberlangsungan energi di Indonesia.