BALIKPAPAN – Peluang untuk menjadi mitra resmi program Pertashop masih terbuka bagi masyarakat. Pertashop saat ini menjadi salah satu peluang usaha yang sedang ramai diperbincangkan, karena berbagai keuntungan yang ditawarkan.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Sapa Wartawan secara virtual oleh Pertamina Pemasaran Region Kalimantan pada Jumat 9 Juli 2021. Pertamina mengundang perwakilan media dari Sampit dan Pangkalan Bun.
Adamilyara Aqil Abdulmannan, Sales Branch Manager Rayon II Kalselteng memberikan pemaparan secara detail mengenai proses bisnis Pertashop mulai dari perizinan hingga potensi omzet serta berbagai keuntungan yang dapat diraih.
“Pertashop melayani kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG (non subsidi), dan produk ritel Pertamina lainnya. Selain modal usaha yang tergolong kecil, lahan yang diperlukan juga tidak terlalu luas, serta jaminan kualitas dan takaran BBM dipastikan sama seperti di SPBU,” ujar Aqil dalam acara tersebut.
Aqil menjelaskan saat ini masih terbuka lebar kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra Pertamina melalui pogram Pertashop. “Sebanyak tujuh Pertashop telah beroperasi di wilayah Kotawaringin Timur-Pangkalan Bun dengan omzet rata-rata 400 liter perhari, bahkan ada yang mencapai 1.000 liter perharinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Pemasaran Kalimantan, Susanto August Satria juga menambahkan bahwa Pertashop bertujuan untuk mengantarkan energi bagi masyarakat hingga ke daerah.
“Berbeda dengan SPBU, Pertashop mengutamakan lokasi di desa atau wilayah yang jauh dari SPBU, sehingga masyarakat di daerah juga bisa merasakan produk berkualitas dari Pertamina”.
Kedepannya Pertamina menargetkan untuk membangun 10.000 outlet Pertashop yang tersebar secara merata di seluruh wilayah, hal ini diharapkan mampu menjamin ketersediaan pasokan energi berkualitas bagi masyarakat.
"Semoga dengan kegiatan Sapa Wartawan ini, media bisa mengedukasi dan menginformasikan kepada masyakarat luas tujuan adanya Pertashop yang salah satunya untuk memudahkan masyarakat memperoleh bahan bakar berkualitas guna mendorong perekonomian di daerah, sekaligus mengedukasi tentang pembayaran bahan bakar non tunai (cashless) melalui MyPertamina," tutup Satria pada akhir diskusi virtual Sapa Wartawan. *MOR VI/IN