JAKARTA - Program Langit Biru (PLB) merupakan program edukasi melalui promosi yakni Pertalite harga khusus bagi masyarakat pengguna roda dua, roda tiga, angkot, dan taksi ber-plat nomor kuning.
Pertama kali PLB dilaksanakan di Denpasar, Bali, sejak Juli 2020, dan secara bertahap Program PLB sudah hadir di 93 Kabupaten atau Kota di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) dan di luar Jamali. Program PLB kini sudah dapat dinikmati di 22 Kabupaten atau Kota.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno dalam rilis yang diterima Energia News pada 28 Mei 2021, menjelaskan latar belakang Pertamina melaksanakan PLB adalah terkait dengan usaha mengurangi dampak emisi gas buang kendaraan akibat menggunakan bahan bakar dengan Research Octane Numer (RON) rendah yang memiliki kandungan sulfur tinggi, dan tidak sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan modern.
“Sekitar 75% sumber polusi udara di kota besar di Indonesia berasal dari emisi gas buang kendaraan. Bisa dibayangkan jika BBM yang digunakan bukanlah BBM yang ramah lingkungan. Melalui PLB Pertamina ingin mengajak masyarakat berkontribusi langsung mengurangi dampak emisi gas buang terhadap kesehatan lingkungan tanpa mengesampingkan performa kendaraan,” jelas Putut.
Melalui PLB, masyarakat didorong menggunakan Pertalite dengan angka RON 90 yang sesuai dengan spesifikasi mesin modern ketimbang Premium dengan angka RON 88 dengan kandungan sulfur yang tinggi.
Sejak dilaksanakan, masyarakat menyambut baik PLB dan konsumsi BBM berkualitas terus meningkat. Jika melihat porsi konsumsi jenis gasoline (bensin) secara nasional, pada Januari 2020, porsi konsumsi Pertalite masih di angka 58% dan Premium 29%. Tercatat per 23 Mei 2021, secara nasional Pertalite menjadi primadona masyarakat Indonesia dengan porsi konsumsi nasional sebesar 70.3%, Premium tinggal 12.6%, bahkan lebih rendah dari Pertamax.
“Penerimaan masyarakat terhadap PLB sangat luar biasa ditunjukkan dengan adanya kesadaran masyarakat. Inilah yang kami harapkan dari PLB, Pertamina ingin mengedukasi manfaat BBM berkualitas dengan membuat masyarakat merasakan sendiri manfaatnya. Kedepan kami akan terus evaluasi wilayah lain agar dapat mendapatkan ‘pengalaman konsumen’ yang sama dengan wilayah yang sudah merasakan PLB,” pungkas Putut. *PPN/IN