Pertamina Akan Bangun DPPU Bandara Internasional Jawa Barat

Pertamina Akan Bangun DPPU Bandara Internasional Jawa Barat

MouJakarta–  Kesepakatan kerja sama tersebut ditanda­tangani oleh Direktur Utama Pertamina, Soetjipto dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Ruang Pertamax Lantai 21 Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (26/5). Kesepakatan bersama akan mencakup perencanaan hingga pembangunan DPPU BIJB.

 

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Peme­rintah Provinsi Jawa Barat kepada Pertamina untuk penyediaan bahan bakar pesawat udara di BIJB yang diyakini akan menjadi pemicu bagi pertumbuhan inves­tasi dan perekonomian ma­sya­­rakat Jawa Barat. Kebera­daan Pertamina dalam penye­diaan bahan bakar di BIJB juga merupakan bukti konkret kon­tribusi perusahaan dalam penyediaan bahan bakar, khusus­nya untuk pesawat udara,” terang Dwi.

 

Dwi mengatakan bahwa untuk pembangunan proyek DPPU tersebut, Pertamina juga akan bekerja sama dengan BUMD setempat sesuai arahan Gubernur Jabar supaya BUMN dan BUMD bisa tumbuh ber­sama-sama. Dengan kerja sama tersebut, Pertamina mendukung perkembangan ekonomi daerah Jawa Barat.

 

Investasi untuk kesemua pembangunan ini diakui Dwi berkisar Rp 400 miliar. “Untuk pembangunan DDPU ini kita akan menyesuaikan dengan selesainya pembangunan ban­dara yaitu di tahun 2017 jadi akan memakan waktu dua tahun untuk penyelesaian pembangunan DPPU ini,” jelas Dwi.

 

Saat ini, Pertamina telah mengelola sebanyak 62 DPPU yang tersebar di seluruh Indonesia de­ngan produk utama beru­pa Avtur dan Avgas. Perta­mina memproyeksikan pertumbuhan permintaan Avtur di Indonesia berada di kisaran 2,5%-6% per tahun dalam beberapa tahun mendatang, di mana dalam dua tahun terakhir konsumsi Avtur telah berada di kisaran 4 juta kiloliter per tahun.

 

Kerja sama ini juga me­nurut Ahmad Heryawan sebagai upaya percepatan penyelesaian pembangunan BIJB dengan pembangunan DPPU, sehingga sistem pa­sokan Bahan Bakar Mi­nyak Penerbangan dapat ter­integrasi dalam kesatuan infrastruktur di BIJB.

 

“Bandara ini kita dedi­k­a­sikan untuk kemajuan bangsa khususnya bagi warga Jawa Barat. Ini akan menjadi terobosan karena jika bandara ini jadi maka akan menjadi bandara pertama dalam skala besar yang dikelola oleh BUMN bersama BUMD,” ungkap  pria yang akrab disapa Aher.

 

Dikatakannya, dengan MOU dan kerjasama pembangunan DPPU ini menjadi sebuah ke­majuan yang berarti dan keserius­an Pemerintah Jawa Barat sudah mulai menampakkan hasil dan membuktikan terus semakin maju untuk menyelesaikan BIJB.

 

DPPU merupakan salah satu fasilitas penunjang yang sangat penting bagi terlaksananya penerbangan di suatu bandar udara. Karena tanpa didukung oleh DPPU, pesawat-pesawat yang akan digunakan tidak dapat terbang tanpa adanya Avtur yang dipasok oleh Pertamina.•IRLI

Share this post