BALIKPAPAN – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Balikpapan berhasil memboyong juara pertama kompetisi Young Innovation Project (YIP) saat final bersama empat finalis lainnya di Kantor Besar Refinery Unit (RU) V Balikpapan. Membawakan karya ilmiah dengan judul pengembangan dan pemanfaatan potensi biomassa secara efisien di lingkungan sekolah, tim MAN 1 bersama guru pendamping tampak sangat bahagia, berikut dengan tim dari SMK Kartika V-I Balikpapan yang menduduki Juara II dengan membawa topik alat pengganti genset sederhana portable dengan solar cell dan charger.
Finalis kompetisi lainnya berasal dari SMA Negeri 1 Balikpapan, SMA Negeri 2 Balikpapan, dan SMA Negeri 3 Balikpapan. Para finalis telah melalui tahapan seleksi sebelumnya pada tahun 2019 dengan peserta sebanyak 12 sekolah di Kota Balikpapan dan pada tahap final ini, peserta mempresentasikan ide dan gagasannya dihadapan juri yang berasal dari perwakilan Pertamina dan pihak akademisi dalam hal ini dosen ITK di Kantor Besar RU V Balikpapan.
Young Innovation Project (YIP) ini merupakan kompetisi karya tulis ilmiah dengan fokus pada isu teknologi energi baru dan terbarukan yang menyasar pada pelajar SMA/SMK/MAN Kota Balikpapan yang telah mengikuti kegiatan sosialisasi energi baru dan terbarukan pada tahun 2018 yang dikemas dalam kegiatan Eco Camp. Kompetisi YIP adalah bentuk nyata dan komitmen Pertamina RU V peduli akan melimpahnya ide-ide segar yang ada di generasi muda. Program YIP adalah salah satu program CSR Pertamina RU V dalam bidang pendidikan.
Selain dari mengasah kemampuan berpikir para peserta, kegiatan ini juga mendukung dan memperkaya penelitian mengenai energi alternatif. Berangkat dari kondisi sumber daya alam yang semakin lama semakin terbatas, hal ini jelas berpengaruh pada terbatasnya sumber energi yang ada. Energi alternatif merupakan solusi jitu untuk menyeimbangkan kebutuhan energi yang ada.
Roberth Marchelino Verieza, Region Manager Comm, Rel & CSR menyatakan,”Pertamina sebagai perusahaan di bidang energi juga sangat concern terhadap energi alternatif atau yang biasa disebut energi baru terbarukan. Saat ini Pertamina pun telah mengembangkan energi selain fosil dan melalui ide-ide segar dari adik-adik SMA ini akan membiasakan mereka untuk berinovasi dan dapat mengaplikasikan keilmuannya untuk kebutuhan sehari-hari.”
Para pemenang mendapatkan total nilai hadiah Rp26 juta untuk pemenang pertama (Rp20 juta dana realisasi dan Rp6 juta uang pembinaan), sedangkan untuk juara II mendapatkan total nilai hadiah Rp24 juta (Rp20 juta dana realisasi dan Rp4 juta uang pembinaan). Pemenang wajib merealisasikan karya ilmiah dengan dana yang sudah diberikan dan Pertamina bekerja sama dengan Institut Teknologi Kalimantan yang akan melakukan monitoring dan evaluasi guna proyek dari masing-masing peserta dapat terlaksana secara optimal.
“Harapannya, kegiatan ini dapat terlaksana lagi di tahun ini dan terbuka untuk lebih banyak sekolah, karena kompetisi ini sangat bagus dan memicu anak didik kami untuk berpikir ilmiah dan kritis, tentunya untuk manfaat bersama," ujar guru pendamping SMK Kartika V-I Balikpapan.*RU V