JAKARTA – Sebanyak 17 anak perusahaan Pertamina mengikuti ajang penghargaan Annual Pertamina Subsidiary Award 2014 (APSA) yang digelar di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero), Jumat (22/8). Penyelenggaraan APSA 2014 bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap kinerja anak perusahaan Pertamina.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, menyampaikan, kinerja anak perusahaan Pertamina secara langsung sangat berpengaruh terhadap pendapatan korporasi. Bahkan menurutnya, lebih dari 70 persen laba bersih Pertamina tergantung dari kinerja anak perusahaan di sektor hulu. Hal ini menunjukkan sinergi antara anak perusahaan dengan induknya. “Sehingga sinergi dengan anak perusahaan sangat penting bagi Pertamina sebagai sebuah korporasi,” paparnya.
Pihaknya juga berharap peran anak perusahaan mampu menjaga governance. Sebab, jelas Karen, ajang penghargaan tahunan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi Pertamina atas kinerja anak perusahaan. Ia berharap seluruh anak perusahaan Pertamina semakin terpacu, termotivasi, serta senantiasa meningkatkan kinerjanya baik dari sisi finansial maupun operasional. “Karena bagaimana pun juga Pertamina memiliki komitmen kepada anak perusahaan,” ungkapnya.
Melalui ajang penghargaan ini, Karen mengimbau kinerja anak perusahaan Pertamina harus semakin matang dalam tata kelola perusahaan yang baik dan juga menghitung risiko bisnis yang dihadapi. “Sehingga ke depan rencana bisnis yang sudah ditetapkan akan dijalankan dengan baik sesuai target yang ditetapkan,” ucapnya.
Selain itu, ajang penghargaan APSA 2014 diakui dapat mendorong seluruh anak perusahaan Pertamina untuk memperbaiki sistem peraturan yang lebih terorganisir. Sehingga mampu meningkatkan kepercayaan stakeholders.
Sementara itu, Karen menginginkan agar target RJPP Pertamina di tahun 2018 mencapai laba 5,3 miliar dolar AS. Target yang tak kalah penting bagi insan Pertamina adalah mencapai aspirasi Pertamina di tahun 2025 menjadi Fortune 100 Company. “Di sisi lain kita harus berusaha secara maksimal agar laba bersih Pertamina di tahun 2014 mencapai 3,2 miliar dolar AS,” jelas Karen.
Lebih lanjut, Karen menegaskan, target tersebut dapat diraih bila semua elemen Pertamina memiliki keyakinan dan kemauan untuk mencapainya. “Sementara itu juga harus didukung oleh pihak-pihak bisnis Pertamina dimana salah satunya yang memiliki peran penting adalah anak perusahaan Pertamina,” pungkasnya.
Proses penyeleksian APSA yang dilakukan sejak Juni 2014 ini terbagi menjadi enam kategori, yakni The Best Implementation Community Involvement & Development 2013, The Best Implementation of Enterprise Risk Management 2013, The Best Chief Risk Officer 2013, The Best Shareholder’s Aspiration Achiever 2013, The Best Quality of Financial & Financial Management Report, dan The Best Annual Report 2013.•EGHA
Pemenang APSA 2014
The Best Implementation Community Involvement & Development 2013
The Best Implementation of Enterprise Risk Management 2013
The Best Chief Risk Officer 2013
The Best Shareholder’s Aspiration Achiever 2013
The Best Annual Report 2013