Pertamina Apresiasi Pemprov Sultra

KENDARI - Pertamina menerima hibah tanah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra). Selanjutnya, lahan yang terletak di Jalan RE Martadinata, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara tersebut akan dimanfaatkan untuk fuel terminal atau Terminal BBM (TBBM).

Pelepasan aset tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian hibah dan berita acara serah terima dari Pemprov Sultra ke Pertamina, bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra pada Selasa (9/2).

Perjanjian tersebut ditandatangani langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Vice President (VP) Asset Optimization & Development Pertamina Setiyawan.

Dalam kesempatan ini, Setiyawan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemprov Sultra dan seluruh pihak terkait dalam mendukung kegiatan bisnis operasi Pertamina. “Mewakili Direktur Utama, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan Pemprov Sultra untuk kelancaran operasional bisnis Pertamina, berkenan memberikan hibah atas tanah seluas 29.998 m2 di Fuel Terminal Kendari menjadi status aset milik Pertamina,” ucapnya.

Selanjutnya, sebagai tindak lanjut atas hibah ini, Setiawan mengatakan, Pertamina akan melakukan sertifikasi hak atas tanah terhadap tanah Fuel Terminal Kendari tersebut. Sebagai upaya melindungi Aset Objek Vital milik negara dari risiko hukum yang dapat terjadi.

Ia menambahkan, Fuel Terminal Kendari berperan penting dalam penyediaan energi bahan bakar. Sekaligus menjadi tulang punggung suplai poin BBM di Sultra, selain Fuel Terminal Kolaka, Fuel Terminal Raha, dan Fuel Terminal Baubau.

Terminal BBM Kendari saat ini memiliki 10 Tangki Vertikal dan 3 tangki horizontal yang menjadi storage untuk BBM dan Avtur yang melayani 16 SPBU dan 1 SPBU Nelayan di Kotamadya Kendari, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan Hingga Bombana.

“Akselerasi pembangunan yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Kendari dan kabupaten/kota di sekitarnya, membuat Pertamina semakin menyesuaikan kebutuhan energi yang menyertainya. Baik berupa Bahan Bakar Umum, Bahan Bakar Industri, Liquified Peteroleum Gas (LPG), Aviasi maupun energi lain yang diperlukan,” ujar Setiyawan.
 
Lebih lanjut, dia mengatakan, Pertamina juga terus berupaya meningkatkan layanan di Bumi Sultra, antara lain menghadirkan Pertashop, One Stop Pertamina Service Produk BBM LPG dan Pelumas untuk Desa-Desa Pelosok dengan harga setara SPBU lainnya. Pertashop tersebut berasa di Desa Wani, Kecamatan Mowewe Kolaka Timur yang berjarak 20 Km dari SPBU terdekat.

Sementara itu, Ali menuturkan, hibah aset tersebut merupakan bentuk sinergi sekaligus dukungan Pemprov Sultra terhadap Pertamina. Terlebih terkait dengan peran strategis Pertamina dalam memenuhi maupun menunjang kelancaran pendistribusian BBM di Sultra, sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat kehadiran Pertamina.

“Mulai dari proses permohonan hibah, pengajuan persetujuan DPRD, dan kemudian ditetapkan dengan keputusan gubernur, hingga penandatanganan naskah perjanjian hibah barang daerah dan berita acara serah terima dari pemberi hibah ke penerima hibah, agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudikan hari,” kata Ali. *STK

Share this post