Pertamina Bahas Peluang Kerja Sama dengan Afrika Selatan

JAKARTA - Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape, Afrika Selatan, DR Ivan Henry Meyer sambangi Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (17/10). Bertempat di Executive Lounge, Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, kunjungan tersebut diterima langsung oleh Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko (PIMR) Pertamina, Heru Setiawan.

Selain menjaga hubungan baik antara kedua negara, Ivan menjelaskan lawatannya kali ini bertujuan untuk menawarkan peluang investasi kepada Pertamina di wilayah Mossel Bay, Afrika Selatan. Menurutnya, peluang bisnis ini sangat terbuka bagi Pertamina lantaran baginya Pertamina merupakan salah satu perusahaan energi dengan reputasi bisnis yang sangat baik.

Tidak sampai d isitu, Ivan mengungkapkan pemerintah Western Cape juga akan melakukan studi banding terkait pengelolaan bisnis LNG kepada Pertamina dalm hal ini melalui PT Badak NGL. "Pertamina memiliki pengalaman yang luar biasa dalam bisnis LNG. Oleh karena itu kami berniat untuk belajar tentang bisnis LNG kepada Pertamina," ujar Ivan.

Sementara itu, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko Pertamina, Heru Setiawan menyambut baik serta memberikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Western Cape, Afrika Selatan, yang diwakili oleh Menteri Keuangan Kabinet Provinsi Western Cape, DR Ivan Henry Meyer.

Terkait penawaran peluang investasi yang ditawarkan, Heru menyatakan bahwa Pertamina terbuka dan akan mendalami lebih lanjut terkait peluang-peluang bisnis yang bisa disepakati antar kedua belah pihak.

"Pertamina membuka peluang terkait investasi di Mossel Bay, Afrika Selatan. Kami akan mempelajari lebih dalam lagi opportunity untuk kerjasama antara Pertamina dengan Pemerintah Provinsi Western Cape," imbuhnya.

Lebih dari itu, masih menurut Heru, Pertamina juga terbuka dan memberi kesempatan bagi

Pemerintah Provinsi Western Cape yang akan melakukan studi kepada Pertamina melalui PT Badak NGL terkait bisnis LNG.•STK/ft. TA