BALONGAN – PT. Pertamina (Persero) memulai pembangunan RDMP RU VI - BALONGAN PHASE-1: CDU LIGHT DISTILLATE SECTION UPGRADING PROJECT yang ditandai dengan Ground Breaking Ceremony.
Kegiatan dimulai dengan rapat bersama di Ruang Rapat 1, Gedung Administrasi RU VI yang diikuti oleh General Manager RU VI Hendri Agustian beserta Tim Manajemen, pengurus Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SPPBB), Direktur Proyek Infrastruktur PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) Suwahyanto, Project Coordinator KPI Aris Suparto, serta Executive Vice President (EVP) Bambang Sadewo.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemancangan perdana yang disaksikan oleh Pejabat dari PT KPI, RU VI dan Rekind utama proyek RDMP Phase 1 didalam Kilang.
General Manager RU VI Hendri Agustian menjelaskan, saat selesai nanti Kilang RU VI nantinya akan dapat meningkatkan kapasitas produksi Light Distillate Section dari 125 MBSD menjadi 150 MBSD.
Selain itu, Hendri menjelaskan, dengan melakukan revamping unit CDU maka akan meningkatkan fleksibilitas CDU untuk memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil). “melalui peningkatan kapasitas produksi minyak dan fleksibilitas kilang RU VI maka akan meningkatkan tidak hanya margin untuk perusahaan tetapi juga meningkatkan ketahanan energi nasional,” ucap Hendri.
Pembangunan RDMP Phase 1 ini dikerjakan oleh Konsorsium RRE yang terdiri dari PT Rekayasa Industri, PT Rekayasa Engineering, dan PT Enviromate Technology International.
Direktur Proyek Infrastruktur PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) Suwahyanto dalam sambutannya menyampaikan hendaknya project RDMP ini selalu mengedapankan aspek safety dalam pekerjaan.
“Dengan mengedepankan keselamatan pekerjaan akan membawa pada kelancaran pembangunan proyek, untuk itu keselamatan dan kesehatan menjadi salah prioritas demi kelancaran pekerjaan,” terang Suwahyanto.
Sementara itu Unit Manager Communication, Relation & CSR RU VI Cecep Supriyatna menyampaikan, pembangunan RDMP Phase 1 akan memberdayakan pekerja lokal.
“Kami sadar dan mengetahui bahwa masyarakat disekitar kilang RU VI harus memperoleh manfaat dari adanya pembanggunan ini. Maka itu, semaksimal mungkin proyek RDMP Phase 1 ini akan menggunakan pekerja lokal sesuai dengan kompetensi yang ada di masyarakat sebagai bentuk perhatian Pertamina kepada warga sekitar,” tuturnya.
Selain itu pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian santunan kepada Anak yatim dan mustahik disekitar wilayah kilang RU VI Balongan. *RU VI/HM