Pertamina Bangun Stasiun Charge Mobil Listrik

Pertamina Bangun Stasiun Charge Mobil Listrik

Launching StasiunlistrikJakarta – Pertamina wujudkan komitmennya dalam mendukung diversifikasi energi di sektor transportasi dengan membangun Electric Charging Station (EVCS) atau stasiun pengisian bahan bakar listrik. Menjadi proyek percontohan pengembangan infrastruktur mobil listrik serta andil menjadikan Indonesia yang lebih bersih.


"Stasiun bahan bakar listrik ini merupakan bentuk dukungan kami atas permintaan Menteri Badan Usaha Milik Negara untuk turut serta mengembangkan mobil listrik,"kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, pada acara soft launching electric vehicle charging station yang merupakan bagian dari acara Pertamina Days, di Parkir Timur Senayan, Minggu, (9/12).


Sebagai langkah awal dalam mewujudkan komitmen ini, Hanung menuturkan bahwa Pertamina telah melakukan instalasi pilot project EVCS di Kantor Pusat Pertamina sebagai percontohan untuk pengembangan lebih lanjut. "Satu dulu nanti segera terus dioperasikan di kantor Pertamina. Satu electrik charger dan satu mobil. Nanti kita evaluasi untuk pengembangan ke industri. Sekarang yang dikenal kan masih sebagai usaha pengendalian konsumsi BBM, jadi diminta ada di SPBU untuk mobil listrik," ucapya.


Instalasi pertama ini dirakit menggunakan alat pabrikan asal Jerman, Siemens bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Unit EVCS yang dipasang di area kantor Pertamina adalah jenis SIPLUS ECC8000 Electrical Vehicle Terminal Charging dengan kemampuan charging 4 jam untuk baterai penuh mobil listrik jenis city car. Dengan kapasitas baterai mencapai 16 KWE tersebut, mobil dapat menempuh jarak hingga 160 km.


"Untuk 160 km kita charge 4 jam, kalau dirupiahkan sebanyak Rp 40 ribu, jauh lebih murah dibandingkan dengan BBM," jelas Hanung. Sejatinya acara persemian ini merupakan langkah awal Pertamina dalam mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mendorong percepatan pertumbuhan industri mobil listrik di Indonesia. “Nanti jika Industri mobil listrik cukup baik, Pertamina tidak akan segan membangun lebih banyak lagi stasiun pengisian bahan bakar listrik. Sebaliknya, jika pasar mobil listrik rendah, maka kami belum bisa menjanjikan menyediakan electric vehicle charging station di SPBU kami,” papar Hanung.


EVCS sendiri akan mulai beroperasi di kantor pusat Pertamina mulai tanggal 19 Desember. Sebagai kontribusi Pertamina, maka instalasi EVCS tersebut dapat digunakan secara umum sebagai free trial pada hari kerja dan jam kerja sampai dengan akhir Januari 2013. (SHA)

Share this post