BANDA ACEH – Pertamina mendukung warga untuk membudidayakan kepiting soka untuk membangkitkan potensi ekonomi. Mulai dari bantuan permodalan dari Program Bina Lingkungan CSR dan SMEPP, juga membantu penyediaan alat hingga penyediaan ruang pembeku agar produk bisa tetap segar sebelum dipasarkan. Kini pengembangan program itu semakin gemilang dan warga terus berinovasi dalam memperluas areal pembudidayaan.
Adapun kelompok Bina Usaha Soka di kawasan Gampong Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh sejak Nopember tahun 2015 menerima bantuan dan pendampingan dari Pertamina. Saat ini, kelompok usaha berhasil memanen dan menjual produk hingga ke beberapa kawasan di Aceh. Nurman, bendahara kelompok Bina Usaha Soka mengatakan, dengan bantuan Pertamina, kelompoknya juga mendapatkan peralatan sangkar kepiting lunak.
“Kami sangat berterima kasih dengan Pertamina karena kami dapat mandiri meningkatkan pendapatan bagi anggota dengan usaha ini,” katanya.
Nurman mengatakan harga kepiting lunak dari hasil penangkaran yang dilakukan tersebut di jual di pasaran Rp60 ribu dengan sasaran pemasaran di wilayah Banda Aceh.
Adapun untuk bibit kepiting yang akan dibudidaya tersebut di antaranya didatangkan dari Aceh Timur, Pidie dan Aceh Barat dengan harga bibit Rp26-Rp30 ribu/kilogram.•wall