DONGGALA - Posko Mobile Pertamina masih terus menjangkau titik-titik terisolir masyarakat terdampak gempa tsunami di Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya yang belum terjamah bantuan logistik hingga sekarang.
Salah satunya ke Kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala yang berjarak sekitar lebih dari 120 km dari Kota Palu. Bukan hal yang mudah bagi relawan Pertamina untuk sampai ke sana. Apalagi dengan membawa logistik sekitar 6 ton untuk masyarakat terdampak dari delapan desa yang terisolir di kecamatan tersebut.
Dipimpin langsung oleh Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid, truk yang membawa bantuan logistik beberapa kali harus didorong karena kondisi jalanan menanjak dan licin. Ditambah beberapa akses jalan menuju kecamatan tersebut tertutup tanah longsor.
Alhasil, bantuan logistik tersebut diterima secara simbolis di Desa Walandano oleh Camat Balaesang Tanjung Masudin yang kemudian akan didistribusikan menggunakan kapal nelayan untuk dibagikan kepada sekitar 10.000 jiwa di desa-desa terisolir itu.
“Dalam kondisi bencana seperti ini, Pertamina hadir melalui program Pertamina Peduli. Selain melakukan pemulihan pendistribusian energi untuk masyarakat terdampak, kami juga menggulirkan bantuan CSR. Untuk lokasi pemberian bantuan, kami berkoordinasi dengan BNPB wilayah mana yang masih memerlukan bantuan dan sulit dijangkau. Jadi, selain memberikan bantuan, kami juga memastikan kebutuhan energi di wilayah tersebut,” ujar Mas’ud Khamid.
Seperti yang dilakukan relawan Pertamina, pada Senin malam (8/10/2018). Setelah menempuh perjalanan sekitar 5 jam, tim baru bisa memberikan bantuan logistik berupa sembako, selimut, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, perlengkapan wanita, dan air bersih.
“Melihat kondisi jalan yang banyak tertutup karena timbunan longsor dan tidak mungkin mengirimkan BBM dengan menggunakan mobil tangki, kami berencana mengirimkan empat drum BBM dengan menggunakan double pick up dengan volume masing-masing drum sebesar 200 liter. Jika belum memadai, akan kami tambah,” imbuhnya.
Ia berharap, BBM yang disalurkan nantinya dapat menggeliatkan aktivitas perekonomian di kecamatan tersebut. “Jika jalan yang tertutup longsor sudah terbuka kembali, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan BBM di SPBU Sirenja,” jelas Mas’ud.
Camat Balaesang Tanjung Masudin sangat bersyukur atas bantuan yang dikirimkan Pertamina untuk warganya. “Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan ini. Kami hanya bisa membalasnya dengan doa, semoga Pertamina selalu diberkahi oleh Allah SWT karena telah membantu masyarakat kami yang terisolir,” tuturnya haru.•HARI