JAKARTA - Teknologi dalam industri hulu minyak dan gas bumi terus berkembang cepat apalagi saat ini suplai minyak mentah terbatas sementara kebutuhan terus mengalami kenaikan sehingga pencarian sumber-sumber migas baru harus terus dilakukan.
Melihat hal tersebut, Pertamina melalui fungsi Research Technology and Innovation (RTI) menyelenggarakan pelatihan penggunaan software Clirton yang berhasil dikembangkan oleh Upstream RTI atau UTI bekerja sama dengan Universitas Pertamina.
"Kami menjalin kerja sama dengan Universitas Pertamina untuk mengembangkan teknologi pengolahan data seismik dengan cita-cita utama untuk meningkatkan kemandirian dan teknologi eksplorasi yang saat ini masih didominasi oleh teknologi impor, sehingga perlu untuk meningkatkan efisiensinya dan proses bisnisnya," ujar Senior Vice President Research Technology and Innovation Pertamina Oki Muraza di Ritz Carlton Jakarta pada Senin, 29 November 2021.
Clirton merupakan suatu software berbasis cloud yang digunakan oleh para geoscientist dalam melakukan kegiatan eksplorasi. Hal itu dilakukan untuk memperoleh hasil-hasil eksplorasi yang bisa menambah potensi cadangan migas Pertamina. Selain itu, Clirton dapat diakses dari mana saja (accessible), efisien, dan costumize.
"Ide besarnya agar Pertamina sebagai National Oil Company kebanggaan Indonesia memiliki software seismik yang dikembangkan secara independen dengan tagline dari Pertamina, oleh Pertamina, untuk Indonesia," ucap Oki.
Oki juga menyampaikan, dengan menggunakan software Clirton, data-data seismik milik Pertamina yang kualitasnya sudah sangat baik akan menjadi semakin meningkat lagi kualitasnya.
“Melalui tambahan inside terbaru dan untuk memberikan petunjuk, serta bagaimana cara menangani potensi yang dapat dievaluasi dari data-data tersebut,” ucap Oki.
Oki menambahkan, data subsurface merupakan data yang sangat krusial, oleh karena itu sentuhan teknologi terkini dari clirton diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas.
“Dari hasil evaluasinya dengan efisiensi tinggi, cepat, dan akurat. Clirton dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi Pertamina dan Indonesia,” tutur Oki.
Sementara itu, Vice President Upstream RTI Merry Marteighianti menyampaikan, tujuan pelatihan ini selain sebagai penanda riset Clirton atau software berbasis cloud ini telah selesai dilakukan sekaligus memberikan perkenalan dan pelatihan kepada calon pengguna yang terdiri dari Tim Subholding Upstream seperti Pertamina Hulu Kalimantan Timur, Pertamina Hulu Indonesia, serta Elnusa.*HM/ft. AP