Pertamina Berkomitmen Tingkatkan Pencapaian PROPER

Pertamina Berkomitmen Tingkatkan Pencapaian PROPER

PTM_ProperYOGYAKARTA - Pertamina memiliki komitmen untuk me­ningkatkan pencapaian PROPER di seluruh unit pengolahannya mulai tahun ini hingga tahun 2015. Salah satu langkah awal yang dilakukan untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan menyelenggarakan Workshop Pengelolaan PROPER Refinery Unit Pertamina.

 

Workshop yang berlang­sung di Yogyakarta pada Ka­mis (24/4) dihadiri oleh Deputi II Bidang Pengendalian Pen­cemaran Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup M.R. Karliansyah, Asisten Deputi IV Urusan Pengelolaan Limbah B3 dan Pemulihan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Achmad Gunawan, Asisten Deputi II Urusan Pengendalian Pencemaran Pertambangan Energi dan Migas Kementerian Ling­kungan Hidup Sigit Reliantoro, VP Refining Technology Budi Santoso Syarif, General Manager seluruh refinery unit Pertamina, HSE Manager seluruh refinery unit Pertamina, dan jajaran tim manajemen Kantor Pusat PT. Pertamina (Persero) yang terkait.

 

Budi Santoso Syarif me­­nilai penyelenggaraan workshop ini sangat penting untuk diadakan agar RU memperoleh arahan meningkatkan pemahaman pelaksanaan penataan serta implementasi aspek beyond compliance guna mendukung produksi yang efisien dan ramah ling­kung­an. 

 

“Pertamina senantiasa berupaya untuk meningkatkan citra perusahaan sebagai perusahaan energi ramah lingkungan. Komitmen inilah yang memacu kami untuk senantiasa meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan dengan menjadikan PROPER sebagai salah satu Key Indicator Performance Index dalam penilaian kinerja.  Tahun ini, targetnya seluruh RU dapat meraih PROPER hijau. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, terutama Kementerian Lingkungan Hidup,” tutur Budi.

 

Hal tersebut memperoleh dukungan positif dari Deputi II Bidang Pengendalian Pen­cemaran Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup M.R. Karliansyah.  Sigit Reliantoro juga menyampaikan hal yang sama. “Untuk mencapai taraf PROPER beyond compliance maka diperlukan inovasi, penciptaan nilai, dan keunggulan lingkungan,” ujarnya.•RUIV

Share this post